Plus Minus Pembatasan Usia Kendaraan Buat Pebisnis Mobkas

0
168
Plus Minus Pembatasan Usia Kendaraan Buat Pebisnis MobkasIlustrasi mobil bekas. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)

LENSAPANDAWA.COM – Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 66/2019 yang isinya ingin ‘menyingkirkan’ kendaraan pribadi berusia 10 tahun dari Ibu Kota ditanggapi berbeda-beda oleh pebisnis mobil bekas. Ada yang mengatakan hal ini bikin industri mobkas bergairah dan lainnya menyebut bikin sulit jualan mobkas di Jakarta.

Senior Manager WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan gerakan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu indah.

“Asal benar-benar tidak diubah, ya bagus. Aturan bahwa 10 tahun itu buat kami sih gerakannya indah, orang jadi lama-lama kan beli baru (terus), yang lama ke daerah, kan jadi bergairah kita,” ujar Herjanto saat dihubungi, Jumat (2/8).

Menurut dia, kebijakan yang bahasa resminya tertulis ‘memastikan tidak ada kendaraan pribadi berusia lebih dari 10 tahun yang dapat beroperasi di wilayah Jakarta pada 2025’ itu bakal menggiring warga yang mau tetap bisa nyetir ke Jakarta terus beli mobil baru.

Saat mobil memasuki usia 11 tahun, dikatakan mau tidak mau dijual, kemudian ditampung pebisnis mobkas. Setelah itu mobil lantas dijual lagi oleh pebisnis mobkas ke daerah di luar Jakarta.

“Itu alamiah. Orang-orang daerah pasti menampung. Kalau buat pedagang seperti kami (di Jakarta) kan jadi tidak mau terima mobil yang tua-tua. Atau kalau misalnya mau terima, tawar seminimal mungkin, Rp10 juta. Kan orangnya enggak bisa pakai,” ucap Herjanto.

WTC Mangga Dua merupakan lapak buat 200 pedagang mobkas. Selama enam bulan tahun ini penjualannya disebut mencapai sekitar 16 ribu unit atau berarti sekitar 2.600 unit per bulan.

Pendapat lain dilontarkan Hendro Kaligis, Auto Value Development Head Suzuki Indomobil Sales (SIS). Dia mengatakan kebijakan Anies tidak akan terlalu banyak dampaknya pada bisnis mobkas di Jakarta.

Latar belakang ucapannya dikatakan dari pengamatan kebijakan serupa yang sudah diterapkan lebih dulu di negara lain, misalnya di India.

“Lihat dari pengalaman mereka, contoh di Jakarta ada batasan usia mobil 10 – 15 tahun, mobilnya kan nanti dijual, tetapi bekasnya tidak bisa dipakai di Jakarta. Artinya pedagang di Jakarta tidak akan menikmati,” kata Hendro.

“Paling dijual ke daerah, tapi bisnis itu tidak ke end user. Nilai bisnisnya lebih kecil kalau begitu dibanding ke end user,” ucapnya lagi.

Hendro melihat kebijakan Anies ini akan lebih banyak menguntungkan pebisnis mobkas di luar Jakarta sebab disebut bakal mendapat limpahan stok dari Jakarta. Dia mengatakan akan ada semacam efek pemerataan kepemilikan mobil di luar Jakarta.

“Jadi mungkin di daerah yang belum mampu beli mobil, mereka akan bisa beli mobil bekas. Mungkin harganya akan murah,” kata Hendro.

Auto Value merupakan layanan mobkas Suzuki bersertifikasi. Merek ini menaungi berbagai dealer Suzuki yang punya bisnis trade in dan penjualan mobkas. Rata-rata penjualan tujuh outlet Auto Value sebanyak 70 – 80 unit per bulan.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here