Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur mengunjungi asrama Papua yang ada di wilayah setempat (Ist)
LENSAPANDAWA.COM – Petugas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur meminta masyarakat Papua yang ada di wilayah setempat supaya tidak terhasut isu hoaks yang bisa memecah negara kesatuan Republik Indonesia.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Jawa Timur Kombes Pol Zain Dwi Nugroho di Sidoarjo, Senin mengatakan, pihaknya akan menjamin keamanan warga yang ada di wilayah setempat.
"Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada isu perpecahan antara Jawa dan Papua di Kota Delta," katanya saat mengunjungi para pelajar dan mahasiswa asal Papua yang tinggal di Yayasan Pondok Efrat Anggaswangi, Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jatim.
Ia berpesan kepada belasan anak Papua di Yayasan Efrat supaya giat belajar, tidak takut dengan isu-isu yang berkembang dan jangan mudah terpengaruh dengan berita hoaks.
"Bukan tidak mungkin kalian nantinya bakal menjadi orang besar. Jenderal Polri pun banyak yang berasal dari Papua," ujarnya.
Oktavina Linda, asal Nabire, Papua, merasa senang dan bangga kedatangan tamu yang tidak biasa. Dia berjanji bakal rajin belajar untuk menjawab tantangan Kapolresta Sidoarjo.
"Kami siap berguna bagi bangsa dan negara. Terima kasih atas motivasinya,” katanya bersemangat.
Oktavina dan teman-temannya yang berasal dari Papua mengajak Kapolresta Sidoarjo dan jajarannya menari Sajojo. Tarian khas dari Tanah Papua untuk menyambut para tamu.
Bahkan Kapolresta Sidoarjo tampak bersemangat mengikuti setiap gerakan generasi muda Bumi Cendrawasih.
Ketua Yayasan Pondok Efrat Anggaswangi Sukodono Yohanes Tio mengatakan, di tempatnya saat ini terdapat 12 anak Papua. Mereka semua belajar di satu sekolah.
"Jenjang SMP dan SMA. Masing-masing ada enam anak, harapan kami sama sesuai harapan Pak Kapolresta Sidoarjo, mari doakan mereka agar kelak menjadi generasi penerus perjuangan Bangsa dan Negara," katanya.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.