Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA pada acara wisuda Periode III dan IV Tahun Akademik 2019/2020 secara virtual di Baruga Pettarani, Unhas, Makassar, Selasa (23/06/2020). ANTARA Foto/ Suriani Mappong
LENSAPANDAWA.COM – Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA mengatakan tantangan yang dihadapi ke depan yaitu mewaspadai ancaman bioterorisme dalam kehidupan global, karena pandemi COVID-19 sudah menjadi contoh yang patut menjadi pembelajaran bersama.
Hal itu dikemukakan Dwia pada kegiatan wisuda Periode III dan IV Tahun Akademik 2019/2020 secara virtual di Baruga Pettarani, Unhas, Makassar, Selasa.
Ia mengatakan, dengan adanya pandemi COVID-19 ini telah memberikan perubahan besar secara global, sekaligus menyadarkan semua pihak bahwa kita adalah bagian dari komunitas global.
"Selaku bagian dari komunitas global, maka apa yang berdampak di luar juga akan berdampak pada kita, begitu pula sebaliknya sekecil apa pun yang dilakukan dalam komunitas kita akan dirasakan dampaknya di luar baik secara fisik dan nonfisik," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Rektor Unhas mengimbau agar dapat menata ulang pikiran, cara pandang dan metode yang dimiliki, termasuk menata ulang keputusan yang diambil, sehingga ke depan akan berdampak baik pada lingkungan manusia dan alam.
"Dengan adanya pandemi COVID-19 ini masih terlihat kuatnya kepedulian yang tumbuh secara global untuk saling bahu-membahu dalam mengatasi segala persoalan di lapangan.
Termasuk di sektor pendidikan, lanjut dia, Unhas berusaha menyesuaikan dengan kondisi pandemi dengan melakukan sistem pembelajaran daring, termasuk pelaksanaan wisudanya.
Kendati dalam kondisi sulit dan serba keterbatasan, tidak menyurutkan semangat para wisudawan untuk meraih prestasi sebagai hadiah bagi almamaternya. Tercatat sepanjang Januari – Juni 2020 terdapat 55 orang mahasiswa meraih prestasi di tingkat nasional dan 41 orang di tingkat regional melalui kompetisi ketat di sejumlah negara diantaranya Thailand dan Malaysia.
"Bahkan dalam kondisi pandemi, sepanjang Januari – Juni 2020 Unhas mencetak 23 guru besar atau profesor. Ini menunjukkan bahwa meskipun kita berhadapan situasi yang sulit, tapi kita memberikan yang terbaik untuk almamater," ujar Dwia.
Khusus wisuda periode Maret 2020 (wisuda Periode III Tahun Akademik 2019/2020), Unhas menghasilkan 2.092 lulusan. Sementara untuk periode Juni 2020 (wisuda Periode IV Tahun Akademik 2019/2020) terdapat 653 lulusan baru, sehingga total jumlah lulusan Unhas hingga kini telah mencapai 122.886 orang.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.