Sejumlah peserta aksi unjuk rasa mengikuti peringatan Hari Perempuan Internasional di Madrid, Spanyol, Jumat (8/3/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Juan Medina/wsj.
LENSAPANDAWA.COM – Ribuan orang berkumpul di pusat kota Madrid, Jumat, untuk menyoroti kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) selama setahun ketika sejauh ini lebih dari 40 perempuan tercatat dibunuh oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Massa membawa spanduk bertuliskan "Kami tidak ingin terus menghitung korban" dan meneriakkan "Kami tidak sendirian" di tengah guyuran hujan.
Pemerintah secara rutin mempublikasi jumlah perempuan yang tewas di tangan pasangan atau mantan pasangan mereka. Hingga kini tercatat 42 kasus, menurut data pemerintah, dengan lebih dari 1.000 orang meninggal sejak pendataan dimulai pada 2003.
Tingkat kekerasan oleh pasangan yang dilaporkan di Spanyol merupakan yang terendah di Eropa. Spanyol juga dianggap sebagai negara Uni Eropa yang melakukan kampanye paling nyata melawan KDRT, menurut survei Uni Eropa 2014.
Sumber: Reuters
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.