Rudiantara Buka Suara Soal Isu Bos Gojek Jadi Menkominfo

0
160
Rudiantara Buka Suara Soal Isu Bos Gojek Jadi MenkominfoRudiantara respons kabar Nadiem Makarim menjadi Menkominfo. (Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil)

LENSAPANDAWA.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengomentari isu bahwa CEO dan pendiri Gojek, Nadiem Makarim akan menjabat sebagai penerusnya menakhodai Kemenkominfo periode 2019-2024.

Rudiantara menyambut positif isu yang beredar tersebut. Baginya, Nadiem memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk memimpin Kemenkominfo khususnya di bidang ekonomi digital.

“Bagus, bagusnya begini artinya kalau betul yang bersangkutan pengalamannya sudah terbukti. Sudah jadikan Gojek sebagai decacorn. Kedua, kalau sudah sekelas segitu, sudah saatnya mengabdi kepada bangsa,” ungkapnya di rumah dinas di Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (17/10).

Ia menilai tugas menjadi menteri bukan semata-mata berdasarkan pengalaman kerja saja. Ada aspek politik yang diperlukan bagi seorang calon menteri.

“Aspek politik jangan lupa. Aspek politik itu. Pinter, jago lobi atau bisa bikin sesuatu, tapi kalau dari sisi aspek politiknya tidak masuk, ya tidak bisa,” ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan telah menyusun daftar menteri yang akan membantunya di periode kedua pemerintahannya.

Kata Jokowi, kabinetnya nanti akan diisi kalangan generasi muda. Bahkan, kata Jokowi, ada menteri muda ini berusia di bawah 30 tahun.

“Menteri ada yang usianya 25, di bawah 30, dan di bawah 35 tahun,” ujar Jokowi dalam pertemuan dengan Forum Pimpinan Redaksi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (14/8).

Gojek mengawali kesuksesan sebagai aplikasi penyedia ojek berbasis aplikasi. Kini Gojek telah merambah sektor lain untuk mewujudkan ambisi sebagai aplikasi super yang sehari-hari tak bisa dilepaskan dari masyarakat.

CB Insight melaporkan saat ini valuasi Gojek mencapai US$10 miliar. Riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia menyatakan kontribusi Gojek terhadap perekonomian pada 2018 mencapai Rp44,2 triliun.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here