Sejumlah peserta dari Forum Anak Surakarta saat mengikuti Workshop Jurnalis Anak 2019 di SMP Negeri 3 Surakarta, Rabu. (Foto:Bambang Dwi Marwoto)
LENSAPANDAWA.COM – Yayasan Sahabat Kapas Solo merupakan organisasi pemerhati anak menggelar workshop jurnalis 2019 yang diikuti siswa tingkat SMP hingga SMA digelar di SMP Negeri 3 Surakarta, Rabu (14/8) hingga Kamis (15/8).
Direktur Yayasan Sahabat Kapas Dian Sasmita, di Solo, Rabu, mengatakan, kegiatan workshop jurnalis yang diikuti sebanyak 43 anak dari Forum Anak Surakarta tersebut untuk mengenalkan Konvensi Hak Anak (1989), dan kaitannya dengan permasalahan anak yang dekat dengan keseharian mereka.
Selain itu, kegiatan workshop jurnalis untuk meningkatkan keterampilan anak dalam memahami jurnalistik yang berdampak positif dalam mengasah potensi bakat minat yang ada dalam diri anak. Serta memampukan mereka dalam mengolah rasa saat menerima dan memberikan informasi yang layak anak sesuai amanah Konvensi Hak Anak.
Dian Sasmita mengatakan jurnalis adalah keterampilan yang bisa dimiliki oleh siapa saja, tanpa memandang usia dan jenis pendidikannya termasuk anak. Namun, keterampilan jurnalistik tidak semua orang bisa menguasainya, maka diperlukan pemahaman dasar dan pelatihan.
Menurut dia, melalui workshop itu diharapkan mampu memberikan pengalaman dan menggali potensi diri bakat minat anak menjadi seorang jurnalis.
Alasan mengapa anak sebagai sasaran peserta worshop junarlis, kata dia, karena suara, aspirasi, kebutuhan dan kepentingan anak perlu menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam setiap proses pembangunan.
"Hal ini, menjadi jawaban atas pemenuhan hak partisipasi anak menjadi komitmen masyarakat internasional yang tertuang dalam Konvensi Hak Anak 1989," katanya.
Optimalisasi keterampilan anak melatih kemampuan diri, mengembangkan kecerdasan dalam menyampaikan informasi yang baik, maka dipandang perlu untuk melakukan kegiatan workshop ini, sebagai penguatan kapasitas anak yang tergabung dalam forum anak, kelompok anak, dan organisasi anak yang ada di Kota Surakarta.
"Kegiatan ini, terselenggara atas kerja sama Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Forum Anak Surakarta, dan Sahabat Kapas dengan didukung Unicef Indonesia," katanya.
Peserta dalam kegiatan itu diberikan tehnik-tehnik pendalaman isu, belajar wawancara, menulis berita dan fotografi.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
