Samsung Galaxy A80. (Foto: CNN Indonesia/Dini Nur Asih)
LENSAPANDAWA.COM – Samsung mengungkapkan kemunculan ponsel terbaru Galaxy A80 menyasar generasi ‘live’ atau mereka yang aktif menggunakan media sosial.
Product marketing manager Samsung Indonesia Irfan Rinaldi mengatakan kemunculan tiga modul kamera yang bisa diputar dengan sensor utama 48 megapiksel mendukung pembuatan konten media sosial.
“Dari target konsumen [Samsung Galaxy A80] kita menyasar live generation (pengguna aktif media sosial) jadi memang satu dari kualitas kamera ada tripel kamera, biasanya kan ada di belakang sekarang bisa diputar,” kata Irfan kepada awak media usai peluncuran Samsung Galaxy A80 di Half Patiunus, Jakarta Selatan, Rabu (17/7).
Irfan menambahkan saat ini masyarakat, khususnya generasi milenial tercatat aktif berbagi momen melalui Instagram dan Facebook hingga menikmati musik streaming atau podcast setiap harinya.
Menurutnya, dilihat dari aspek estetika penggunaan layar penuh 6,7 inci terasa nyaman untuk menonton video dan bermain gim tanpa terhalang kamera depan.
“Dari segi estetika, layarnya bersih [penuh] tidak ada notch apalagi layarnya 6,7 inci cukup besar,” ucapnya.
Kendati harga yang dipasarkan tidak jauh berbeda dengan Galaxy S10e, Irfan mengatakan pangsa pasar pengguna menjadi pembeda dengan Galaxy A80. Galaxy S10e dibanderol Rp10.5 juta, sementara Galaxy A80 dipasarkan Rp9,5 juta.
Irfan mengatakan Galaxy S10e lebih ritujukan bagi pengguna yang menginginkan desain ramping dengan layar berukuran 5,8 inci. Sedangkan Galaxy A80 lebih menyasar pengguna muda yang aktif menggunakan media sosial.
“Kalau S10e memang ditujukan ke pengguna yang ingin lebih kecil [bodi ponsel]. Sedangkan Galaxy A80 lebih ke anak muda kreatif dan tentunya inovatif,” pungkasnya.
Samsung Electronics Indonesia resmi memperkenalkan ponsel pintar premimium seri Galaxy A yakni Galaxy A80. Salah satu keunggulan ponsel ini adalah fitur tiga modul kamera yang bisa berputar dengan sensor kamera sebesar 48 megapiksel.