BANDUNG – Ratusan anggota HICMI (Himpunan Cendikia Muda Indonesia) Jawa Barat melaksanakan aksi unjuk rasa dan Aksi Simpatik dukungan moral terhadap Pemerintah dalam menangani Virus Corona di Indonesia.
HICMI melaksanakan Aksi Simpatik mengusung Tema “Kami Tidak Takut” di depan Kantor Gubernur Provinsi Jawa Barat Jl. Diponegoro No.22 Kota Bandung.
Aksi ini dilaksanakan guna memberikan dukungan serta pemahaman agar masyarakat tidak panik dan perlu takut dengan permasalahan Virus Corona yang saat Ini menjadi Polemik akibat adanya Statement dari Beberapa Kepala Daerah yang Menetapkan Status Siaga 1 Virus Corona.
Hal ini menjadi salah satu Pemicu terjadinya Rushing Market di seluruh daerah dan berdampak terhadap langkanya beberapa Komoditi Kebutuhan Pokok dan Kebutuhan Medis.
Aksi HICMI Jawa Barat yang di koordinir oleh Sdr. Angga menyampaikan beberapa pernyataan sikap antara lain;
Pertama: Mendukung Penuh Upaya Presiden dan Pemerintah Pusat dalam menangani permasalahan Virus Corona.
Kedua: Meminta Kepada Pak Gubernur Jawa Barat, Bupati dan Walikota yang ada di Jawa barat, jangan Menakut-nakuti Masyarakat dengan statement yang belum pasti dan jangan Menjadikan Permasalahan VIRUS CORONA sebagai Panggung Politik.
Ketiga: Meminta Kepada Pemerintah Daerah Jawa Barat untuk menyampaikan Informasi yang benar dan sejuk serta menenangkan masyarakat Jawa Barat dengan Mensosialisasikan upaya menghindari penyebaran VIRUS CORONA.
Keempat: Meminta Kepada seluruh pemangku kepentingan dalam penanganan VIRUS CORONA untuk meningkatkan kinerjanya dalam Mencegah penyebaran Virus CORONA.
Dalam Aksi tersebut HICMI Jawa Barat menghimbau agar masyarakat Indonesia khususnya Jawa Barat agar tidak takut dan panik, dan juga mendesak agar Pemerintah Daerah dan Lejabat di Pemerintahan Pusat tidak menakut-nakuti masyarakat dengan pernyataan yang tidak jelas terkait VIRUS CORONA.
Dia akhir agenda Unras Sdr. Sanjaya selaku Ketua Umum HICMI menyatakan bahwa Pak Gubernur Harus segera mencabut Statementnya Terkait Siaga 1 Jawa Barat dan Rencana Mengevaluasi Perijinan Kegiatan Masyarakat yang sudah menimbulkan Kegaduhan di masyarakat Jawa Barat.
Pukul 15.20 WIB Massa aksi menutup aksi unjuk rasa dengan statement “KAMI TIDAK TAKUT” dan massa membubarkan diri.
[Sanjaya/Tim HICMI Jabar].