Satgas Yonif 713/ST gelar pendidikan keaksaraan di perbatasan

0
146
Satgas Yonif 713/ST gelar pendidikan keaksaraan di perbatasanSuasana sosialisasi pendidikan keaksaraan dasar untuk memberantas buta huruf dan cara belajar membaca di Kampung Yowong, Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis.  (ANTARA /HO-Yonif 713/ST)

LENSAPANDAWA.COM – Danki Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST Letda Inf KP Simanjuntak beserta satu tim personel dari Pos Skamto menggelar kegiatan sosialisasi pendidikan keaksaraan dasar untuk memberantas buta huruf dan cara belajar membaca di Kampung Yowong, Arso Barat, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis.

"Pesertanya tidak dibatasi usia, dan yang mengikutinya mulai dari usia 15 tahun sampai dengan 59 tahun," kata Letda Inf KP Simanjuntak.

Ia mengatakan kegiatan belajar itu dibuat secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut karena tak mudah mengajar cepat kepada para peserta yang rata-rata sudah dewasa.

"Jika dibandingkan, lebih banyak kesulitan yang dijumpai dari pada kemudahannya.Namun dalam sosialisasi ini bukan untuk mengeluh melainkan semangat berjuang untuk meningkatkan SDM khususnya warga Kampung Yowong yang terletak di perbatasan guna mewujudkan yang dicita-citakan dalam rangka pembangunan manusia,” kata KP Simanjuntak.

Anggota Pos Skamto Sertu Mitra yang ditunjuk sebagai salah satu pengajar mengatakan hal dasar yang diajarkan adalah mengenal dan menulis huruf dan angka.

"Dalam hal mengajar ini, kami khususnya Pos Skamto menjelaskan kepada para peserta tentang cara menulis angka dan huruf saat pertama kali mengajar. Tidak langsung diberi pelajaran mengenal huruf. Kami ajarkan bentuk garis dulu untuk melenturkan jari tangan yang kaku serta cara membaca huruf dengan pola dasar A I U E O," katanya.

Sementara itu, Kepala Kampung Yuwong, Demianus yang juga sebagai ketua tim pelaksana kegiatan belajar ini menyambut baik kegiatan tersebut.

"Karena yang namanya untuk belajar tidak ada kata terlambat,” katanya.

Kegiatan ini, selain dihadiri Kepala Kampung Yuwong, Demianus yang juga sebagai Ketua Tim Pelaksana kegiatan belajar, Bapak Theo Womsio sebagai sekretaris kampunga, dan Frans Peteop sebagai bendahara kampung juga hadir, para pesertanya berjumlah 19 orang.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here