Tim BPBD Jember memantau pondasi rumah warga yang longsor akibat hujan deras di Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Minggu (15/12/2019). ANTARA/HO-BPBD Jember
LENSAPANDAWA.COM – Sebuah rumah milik Sofyan (31) warga Kelurahan Tegalbesar, Kabupaten Jember, Jawa Timur, bagian pondasinya mengalami longsor akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah setempat pada Minggu sore.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang mengakibatkan satu rumah terdampak bencana longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.
Menurutnya rumah milik Sofyan warga Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates pondasi rumahnya bagian belakang mengalami longsor, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Pondasi yang longsor tersebut sepanjang 5 meter dengan lebar 3 meter dan tingginya 3 meter. Tim BPBD sudah melakukan assessment di lokasi kejadian," tuturnya.
Heru mengatakan bencana angin kencang masih mendominasi bencana alam yang terjadi selama beberapa hari terakhir, bahkan tim BPBD dan sukarelawan terus memantau wilayah yang terdampak bencana tersebut.
"Tim terus melakukan pemantauan terhadap daerah-daerah yang berpotensi diterjang angin kencang, sehingga kami imbau masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman angin kencang dan angin puting beliung," katanya.
Berdasarkan data BPBD Jember, angin kencang juga menerjang dua kecamatan di Kabupaten Jember yakni Kecamatan Wuluhan dan Kecamatan Panti pada Sabtu (14/12) sore hingga menyebabkan pohon tumbang dan rumah warga rusak.
BMKG Juanda juga memberikan peringatan dini kepada kabupaten/kota di Jawa Timur pada 15 Desember 2019, termasuk salah satunya Kabupaten Jember terkait dengan hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang yang diprediksi terjadi pada pagi dan siang hari.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.