Ilustrasi – Sampel darah yang terindikasi positif virus corona. (ANTARA/Shutterstock/am.)
LENSAPANDAWA.COM – Sejumlah berita bidang humaniora selama sepekan menjadi perhatian banyak pembaca mulai dari penumpang Garuda dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta yang diketahui positif COVID-19 di Bandara Domine Eduard Osok Sorong hingga tenaga kesehatan di Jepara yang meninggal akibat COVID-19.
Seorang penumpang Garuda Indonesia yang tiba di Bandara Domine Eduard Osok Sorong dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta pada Sabtu (27/6) diketahui positif COVID-19 oleh petugas bandara saat dilakukan pemeriksaan dokumen kesehatan.
Hasil positif tersebut diketahui dari dokumen pemeriksaan Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Barat yang dibawa penumpang berinisial WY tersebut. Penumpang tersebut langsung dibawa ke ruang isolasi Bandara Domine Eduard Osok Sorong untuk ditangani lebih lanjut.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai lembaga penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) membangun sistem deteksi dini untuk mencegah "fraud" atau kecurangan dalam pelaksanaan jaminan kesehatan sosial tersebut.
"Sistem pencegahan kecurangan dilakukan secara sistematis, terstruktur, dan komprehensif," kata Direktur Pengawasan, Pemeriksaan dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (21/6).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan pihaknya tidak memiliki pakar epidemiologi yang menguasai kepakaran dalam menangani pandemi COVID-19 sebagai bentuk bencana non alam.
"Kami (BNPB) hanya punya satu dokter, itu pun dokter umum. Karena itu, kami mengumpulkan para pakar, termasuk pakar epidemiologi yang saat ini diketuai Prof Wiku Adisasmito," kata Doni dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR yang diikuti secara daring melalui siaran TVR Parlemen di Jakarta, Selasa (23/6).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Muhammad Amin menyebutkan ada tiga pegawai Kantor Camat Bukit Raya, Kota Pekanbaru, yang positif COVID-19 dari hasil penularan.
"Ini hasil penelusuran dari istri pasien COVID-19 asal Rumbai yang meninggal dunia belum lama ini, yakni Tn NC (47)," kata Muhammad Amin di Pekanbaru, Senin (22/6).
Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang meninggal saat berupaya memerangi COVID-19 terus bertambah dari sebelumnya dua orang, kini bertambah menjadi empat orang dan dua orang di antaranya positif COVID-19.
"Hingga kini, memang ada empat orang tenaga kesehatan yang meninggal di tengah pandemi COVID-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Jepara Fakhrudin di Jepara, Kamis (25/6). (T.D018)
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.