Ilustrasi. BMKG perkirakan pekan ini sejumlah wilayah di Indonesia akan diguyur hujan lebat disertai petir setelah pekan kemarin cuaca panas dan gerah. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
LENSAPANDAWA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam sepekan kedepan curah hujan dengan intensitas lebat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Padahal, pekan kemarin cuaca terasa panas dan gerah.
Curah hujan tinggi disertai petir tersebut berdasarkan hasil analisis BMKG terjadi akibat kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil di wilayah Indonesia. Sehingga hal ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
“Kondisi tersebut dipicu oleh aktifnya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) dan sirkulasi siklonik di sekitar Laut Jawa bagian barat serta di perairan utara Maluku dan Papua Barat yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin (konvergensi),” seperti tertulis dalam keterangan resmi BMKG yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (28/4).
Selain itu, menurut BMKG cuaca yang tidak menentu ini diakibatkan oleh musim pancaroba. Masa peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau inilah yang menjadi penyebab cuaca kadang hujan dan panas terik.
Sementara itu, BMKG memprediksikan awal musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi mulai Mei 2020.
BMKG memprakirakan dalam periode sepekan kedepan, curah hujan dengan intensitas lebat dan dapat disertai kilat/petir berpotensi terjadi di wilayah sebagai berikut:
Periode 27-30 April 2020 :- Bengkulu- Jambi- Sumatera Selatan- Kep. Bangka Belitung- Lampung- Jawa Barat- Jawa Tengah- Jawa Timur- Kalimantan Barat- Kalimantan Tengah- Kalimantan Selatan- Sulawesi Utara- Gorontalo- Sulawesi Tengah- Maluku Utara- Maluku- Papua Barat- Papua
Periode 01-03 Mei 2020 :- Sumatera Barat- Bengkulu- Sumatera Selatan- Lampung- Banten- Jawa Barat- Jawa Tengah- Jawa Timur- Sulawesi Utara- Gorontalo- Sulawesi Tengah- Maluku Utara- Maluku- Papua Barat- Papua
Untuk itu, masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut. Cuaca tergolong ekstrem jika curah hujan diatas di atas 150 milimeter (mm) per hari.
Akibat dari cuaca ekstrem ini bisa menimbulkan puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan sebagainya. BMKG juga memperingatkan potensi banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. (eks)