Ilustras. Peneliti menamai Slytherin untuk spesies ular baru, nama salah satu karakter dari novel Harry Potter. (Foto-Rabe/Pixabay)
LENSAPANDAWA.COM – Seekor ular yang baru ditemukan di India dinamakan Trimeresurus salazar atau pit viper Salazar. Nama ular berwarna hijau ini terinspirasi dari pendiri asrama Slytherin di serial Harry Potter, yakni Salazar Slytherin.
Nama tersebut cukup tepat karena asrama Slytherin berkaitan erat dengan ular, simbol asrama Slytherin sendiri adalah ular. Salazar Slytherin bahkan seorang Parselmouth, yaitu istilah untuk seseorang dapat berbicara dengan ular dalam novel petualangan negeri penyihir tersebut.
[Gambas:Twitter]
“Julukan itu adalah kata benda dalam aposisi untuk Hogwarts School of Witchcraft and Co-founder fiksi JK Rowling, Salazar Slytherin,” tulis para peneliti yang dipimpin oleh Pusat Nasional untuk Ilmu Biologi Bangalore, India.
Dilansir dari CNET, trimeresurus salazar adalah trimeresaurus kedua yang ditemukan di hutan Arunachal Pradesh yang kaya akan keanekaragaman hayati di kaki Himalaya timur, India.
Alasan penemuan ini bukan hanya karena keanekaragaman hayati di kawasan itu tidak terdokumentasi dengan baik, tapi juga trimeresaurus dapat terlihat sangat mirip satu sama lain. Hal ini menandakan keanekaragaman spesies dapat diabaikan.
Dilansir dari Science Alert, T. salazar adalah satu dari sekitar 50 dalam genus ular berbisa yang dinamakan berdasarkan lubang-lubang pendeteksi panas di kepala yang digunakan untuk menavigasi dan berburu.Banyak ular ini berwarna hijau muda yang mirip, dengan karakteristik fisik yang sama.
T. salazar , paling mirip dengan T. septentrionalis , T. insularis , dan T. albolabris . Tetapi ketika Anda dicermati, ada beberapa perbedaan utama, termasuk jumlah gigi dan bentuk hemipenis (organ seksual jantan). T. salazar jantan juga memiliki garis oranye cerah di kepalanya.
Penelitian ini telah dipublikasikan di Zoosystematics and Evolution.
Ular ini menjadi salah satu spesies yang dinamai dengan karakter Harry Potter. Sebelumnya, spesies laba-laba yang dinamai Eriovixia gryffindori, tawon yang dinamai Ampulex dementor, dan kepiting telah dinamai Harryplax severus. (jnp/eks)