Spesifikasi Drone Hibah Prabowo dari Amerika Serikat

0
369
Spesifikasi Drone Hibah Prabowo dari Amerika SerikatSalah satu unit ScanEagle Unmanned Aerial Vehicle (UAV) ScanEagle InSitu dari Boeing (Guadalupe M. Deanda III / USMC / AFP)

LENSAPANDAWA.COM –

Indonesia melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) baru saja menerima 14 drone Unmanned Aerial Vehicle (UAV) berjenis ScanEagle dari Amerika Serikat.

Menhan Prabowo Subianto menyebut drone tersebut akan digunakan TNI AL untuk meningkatkan kemampuan Intelligence, Surveillance and Reconnaissance (ISR) maritim guna memperkuat pertahanan negara.

Drone ini merupakan pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/ UAV). Hibah 14 drone ini memiliki nilai US$28,3 juta atau sekitar Rp58 miliar.
Drone ScanEagle memiliki bentang sayap 3,11 meter dengan panjang 1,55 meter hingga 1,71 meter.
Drone memiliki berat lepas landas maksimum atau maximum takeoff weight (MTOW) sebesar 22 kilogram ini. Drone memiliki berat bersih 14 kilogram hingga 18 kilogram.
Kecepatan terbang jelajah ScanEagle berada di kisaran 92 km/ jam hingga 111 km/jam dan kecepatan maksimum 148 km/jam.
Batas ketinggian terbang mencapai 5.950 meter. ScanEagle sanggup berada di udara dengan lama terbang (endurance) lebih dari 24 jam.
[Gambas:Video CNN]

Drone ScanEagle dapat beroperasi di atas 15 ribu kaki (4.572 meter) dan berkeliaran di medan perang untuk misi yang diperpanjang hingga 20 jam.
Drone juga dibekali dengan high-resolution electro-optic (EO) atau infrared (IR) camera hingga kamera termal.
ScanEagle biasanya terbang di lingkungan yang ekstrem, membawa elektro-optik atau inframerah. Kamera dapat dikonfigurasi ulang dengan cepat di lapangan dengan variasi pilihan. Mulai dari dari pencitra inframerah gelombang menengah ke komunikasi.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here