Suplayer BPNT Sosialisasikan Siap Ganti Komoditi Ke E-Warung, KPM Tak Diberi Tahu

0
150

Suplayer BPNT Sosialisasikan Siap Ganti Komoditi Ke E-Warung, KPM Tak Diberi Tahu

 

Lampung Barat, Lensapandawa.com

Penyaluran bantuan sosial secara non tunai kepada masyarakat yang dinilai lebih efisien, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, serta tepat administrasi.

Beda halnya dengan berita-berita yang telah dimuat sebelumnya, Hasil wawancara tim ke KPM yang diduga terdapat komoditi yang kurang tepat pada kualitas seperti halnya kacang hijau berkutu, Terdapat telur retak hingga busuk, beras kuning dan tabur setelah dimasak.

Seperti yang kita ketahui pada Berita sebelumnya, Suplayer Cabang Lampung Barat Feri menerangkan siap mengganti komoditi bahan pangan bila ditemukan tidak sesuai dengan kualitas.

“Tujuan kami kesini salah satunya menerangkan bahwa pihak kami siap mengganti komoditi yang kurang layak konsumsi, Hal itu juga sudah kami sosialisasikan ke pendamping dan E-warung,” Terangnya Jum’at (02/12/2022).

Masih terang Feri, pihaknya akan mengganti komoditi tersebut dengan catatan 3 (Tiga) hari sejak diterimanya Bantuan sosial tersebut ke KPM.

“Siap mengganti dengan batas waktu maksimal 3 hari sejak diterimanya bahan pangan tersebut ke KPM, kemudian KPM harus melaporkan ke E-warung sehingga nanti disampaikan kekami oleh pihak TKSK atau pendamping kecamatan dan akan diganti pada pengiriman berikutnya,” tambahnya.

Akan tetapi lanjutnya, mereka belum tahu apakah tahun depan BPNT tersebut masih melalui kami atau melalui kantor pos. Namun Hal tersebut dipertanyakan oleh oleh KPM sebab pihaknya tidak pernah diberitahukan tentang hal tersebut diatas baik Melalui pengumuman ataupun saat menggesek kartu dan pengambilan Sembako di E-warung.

“ketika kami menggesek kartu atau ketika menerima Bahan pangan tersebut gak ada pemberitahuan dari E-warung menyampaikan bahwa bisa dikembalikan dengan batas 3 hari pengembalian, kalau tahu pasti kami kembalikan bila pas ketemu lagi yang kurang layak dimakan agar diganti,” Ujar w.

Bagaimanakah tanggapan Dinas terkait dan pihak legislatif DPRD setempat?

(Team/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here