Pameran otomotif khusus kendaraan komersial Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018 di Balai Sidang Jakarta, Kamis, 1 Maret 2018. (CNN Indonesia/Safir Makki)
LENSAPANDAWA.COM – Penyelenggara Gaikindo Indonesia International Commercial Expo (Giicomvec), Seven Events, memproyeksi, nilai transaksi sekitar Rp2 triliun bakal menguap bila acara khusus kendaraan komersial itu batal digelar sebab efek virus corona (Covid-19) yang sudah menjangkau Indonesia.
Presiden Direktur Seven Event Romi mengatakan angka tersebut mengacu pada nilai transaksi penyelenggaraan acara pada dua tahun lalu.
“Ya kurang lebih begitu,” kata Romi saat diwawancara melalui telepon, Selasa (3/3).
Giicomvec rencananya digelar di Jakarta Convention Center yang berada di Kompleks Gelanggang Olahraga Gelora Bung Karno di Jakarta. Acara yang bakal diramaikan 49 merek dengan latar belakang kendaraan komersial ini digelar empat hari, pada 5-8 Maret 2020.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/3) sudah mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat positif terjangkit Covid-19. Sempat terjadi gejolak seperti panic buying usai pengumuman itu.
Setelah Jokowi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan menyetop sementara izin keramaian baru di ibu kota buat mengantisipasi penyebaran Covid-19. Sedangkan izin keramaian yang sudah disetujui sebelumnya akan ditinjau ulang.
Menurut Romi, Giicomvec bisa saja batal atau ditunda namun syaratnya ada permintaan dari pemerintah terkait izin keramaian. Bila tidak, acara yang pada tahun lalu didatangi lebih dari 10 ribu orang ini akan berjalan sesuai jadwal.
“Buat kami masih tetap jalan, sudah persiapan juga. Kami sudah masuk hall juga dari kemarin. Semua masih on schedule. Kami berharap tidak ada masalah,” kata dia.
Romi juga menjelaskan, dari hasil diskusi bersama Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dan pemerintah, sejauh ini belum ada tanda-tanda pameran itu bakalan dibatalkan.
“Tapi kami apa yang pemerintah terapkan dan anjurkan kami ikuti. Tapi sampai kini pemerintah belum melarang. Malah saya pikir pemerintah tidak ingin masyarakat cemas, tetap tenang. Harapannya masih tetap bisa berlangsung,” kata dia.
[Gambas:Video CNN]
Antisipasi Pameran Jadi Area Penyebaran Corona
Romi mengatakan pihaknya sudah melakukan pembahasan internal untuk membuat langkah antisipasi penularan Covid-19 pada area pameran.
Pertama, cairan pencuci tangan bakal disediakan di berbagai sudut area pameran, mulai dari pintu masuk. Kemudian bakal ada pihak terkait yang bertugas mengukur suhu tubuh pengunjung dan peserta pada pintu masuk.
“Sama kami siapkan masker, jadi kalau ada yang terdeteksi panas kami suruh pake masker. Pencegahan ada dan pameran tetap jalan. Tidak ada masalah dan InsyaAllah tetap aman,” kata Romi.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.