Tanzanite, Batu Permata Langka Habis Dalam 25 Tahun

0
271
Tanzanite, Batu Permata Langka Habis Dalam 25 TahunBatu Permata Tanzanite. (Foto: AP/)

LENSAPANDAWA.COM –

Salah satu negara di Benua Afrika yaitu Republik Bersatu Tanzania memiliki koleksi batu permata yang langka dan hanya dibanderol mulai dari US$300 atau sekitar Rp4,2 juta sampai US$600 atau Rp8,5 juta (US$1 = Rp14,277).

Meskipun terbilang langka, tetapi harga jual batu permata ini dinilai lebih murah dibanding berlian.

Tanzanite sendiri merupakan jenis batu trichoic yang pertama kali ditemukan tahun 1960-an dan dapat memantulkan warna yang berbeda, mulai dari cahaya biru, ungu bahkan warna violet. Perusahaan perhiasan Tiffany & Co menyatakan bahwa Tanzanite sebagai batu paling indah.

Batu ini terbilang sangat langka karena ditemukan di tempat terpencil di sekitar kaki Gunung Kilimanjaro, Manyara, Tanzania Utara.

Menurut Ahli Geologi Tanzania, batu Tanzanite terbentuk sejak 585 juta tahun lalu, seperti dikutip Knowledge Wharton Upenn. Lalu mereka beranggapan bahwa pasokan batu ini semakin menipis dan akan habis dalam 25 tahun ke depan.

Seperti dilansir Tanzanite Direct, batu permata ini memiliki warna yang lebih gelap.

Warna juga didasarkan pada ukuran batu. Misalnya batu yang lebih besar cenderung menampilkan warna yang paling pekat sedangkan batuan kecil biasanya berwarna pastel.

Semua ukuran Tanzanite memiliki warna campuran biru dan ungu serta tidak ada perbedaan harga antara Tanzanite dominan biru atau violet.

Batu ini sangat peka terhadap cahaya. Jika disinarkan dengan lampu pijar (warna kuning), warnanya akan bergeser ke violet.

Berat batu dapat berubah tergantung pada variasi proporsi masing-masing batu. Cara terbaik untuk menilai ukuran batu Tanzanite adalah dengan menghadapkannya ke atas dan ukur diameter panjang dan lebar.

Tanzanite bulat satu karat biasanya memiliki diameter antara 5,00 sampai 6,00 mm. Jika dibandingkan dengan berlian satu karat, biasanya batu memiliki diamater 6,5 mm.

Untuk meningkatkan warna batu, biasanya pengrajin memanaskan Tanzanite terlebih dahulu tetapi tidak mempengaruhi harga permata.

Batu Permata Tanzanite di Pasar Perhiasaan

Selain itu, mereka menyebut Tanzanite memiliki potensi yang besar untuk negara asalnya tetapi pasokan makin menipis sehingga membutuhkan perubahan dalam industri perhiasaan.

Sebab, pasar grosir di seluruh dunia untuk batu Tanzanite kasar diperkirakan hanya US$50 juta sementara berlian US$12 miliar menurut laporan industri Bain & Company tahun 2010.

Jika bercermin dari PDB Tanzania sekitar US$28 miliar, kenaikan harga pasar atau volume Tanzanite sebetulnya dapat memiliki dampak signifikan pada ekonomi lokal.

Namun, mengingat sumber daya potensial ini semakin langka karena dibatasi oleh umur tambang.

Sebetulnya pemerintah Tanzania pada 1971 telah terlibat untuk mengatur kegiatan tambang Tanzanite tetapi dikembalikan ke perusahaan swasta.

Banyak kalangan menilai bahwa pemerintah Tanzania tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan industri ini meskipun mereka membentuk penambang dan penjual Tanzanite yang diberi nama TanzaniteOne.

TanzaniteOne dimiliki oleh Richland Resources Ltd yang terdaftar di sub pasar AIM di London Stock Exchange.

(din/mik)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here