Ilustrasi (Justin Sullivan/Getty Images/AFP)
LENSAPANDAWA.COM – Telkom saat ini tengah bernegosiasi dengan Netflix untuk membuka pemblokiran layanan streaming itu. Negosiasi ini akan berujung pada kesepakatan membuka blokir Netflix di Telkom yang telah terjadi lebih dari empat tahun ini.
Direktur Utama PT Telkom, Ririek Adriansyah menjelaskan grup Telkom siap untuk membuka blokir Netflix apabila layanan streaming itu mematuhi berbagai beleid di Indonesia yang berkaitan dengan tata kelola konten.
“Itu tergantung hasil diskusi tim Netflix dengan Telkom, kalau mereka mau mengubah agar lebih patuh dengan regulasi, terutama dalam hal konten dan take down policy, dan juga mau lebih memberdayakan produsen konten lokal, maka kita siap untuk membuka Netflix di Indihome maupun Telkomsel,” ujar Ririek kepada CNNIndonesia.com, Jumat (5/6).
Pada Januari 2016 silam, anak usaha Telkom seperti Telkomsel, Indihome, dan Wifi.id memblokir akses Netflix karena Netflix dianggap tidak mematuhi berbagai beleid di Indonesia, khususnya soal konten-konten berbau pornografi.
VP Corporate Communication PT Telkom Arif Prabowo mengatakan saat ini Telkom masih melakukan pembicaraan. Saat ditanya kapan hasil negosiasi bisa diumumkan, Arif mengatakan hasil negosiasi bisa diumumkan apabila ada kata sepakat.
“Hingga saat ini kami masih tetap membuka komunikasi dengan Netflix untuk sesegera mungkin mematuhi peraturan yang berlaku untuk dapat menjalin kemitraan dengan kami,” kata Arif.
Pernyataan dari Telkom untuk membuka blokir Netflix ini muncul setelah layanan video streaming dari Singapura, Hooq dinyatakan gulung tikar. Diketahui Hooq bekerja sama dengan berbagai operator di Indonesia, salah satunya adalah Telkomsel.
Indihome juga bekerja sama dengan iFlix. Tapi pengguna layanan internet grup Telkom tak bisa melakukan streaming layanan Netflix. (jnp/eks)