Fail Foto: Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berbicara dalam konferensi pers setelah mengubah susunan menteri kabinetnya di kediaman resminya di Tokyo, Jepang, Rabu (11/9/2019). REUTERS/Issei Kato/cfo
LENSAPANDAWA.COM – Menteri Perdagangan Jepang Isshu Sugawara pada Jumat mundur, setelah muncul tuduhan pelanggaran undang-undang pemilu.
Pengundurannya hanya berselang sebulan setelah menerima jabatan penting yang ditugasi menangani sengketa dagang dengan negara tetangga Korea Selatan.
Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan ia menerima pengunduran diri Sugawara dan meminta Hiroshi Kajiyama agar mengambilalih pimpinan di Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri.
"Saya bertanggung jawab atas penunjukannya dan saya sangat memohon maaf kepada rakyat Jepang terkait hasil ini," kata Abe di hadapan wartawan di kantornya.
Sugawara di bawah tekanan setelah media menyebutkan ia memberikan sumbangan berupa melon dan kepiting yang mahal kepada orang yang memilihnya di daerah pemilihannya di Tokyo. Ia juga disebut menawarkan uang duka kepada keluarga pendukung, yang mungkin melanggar hukum undang-undang pemilu.
Sugawara harus memberikan klarifikasi, kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga sehari sebelumnya.
"Saya tidak ingin masalah saya memperlambat pertimbangan parlemen," kata Sugawara soal pengunduran dirinya kepada wartawan, Jumat.
Kajiyama, yang akan memimpin pembicaraan perdagangan dengan Seoul seandainya ia menerima penunjukan itu, sebelumnya masuk dalam jajaran menteri kabinet Abe sebagai menteri yang ditugaskan merevitalisasi ekonomi lokal.
Sumber: Reuters
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.