Tersedia 3 Varian, Kia Seltos Tantang Honda HR-V

0
162
Tersedia 3 Varian, Kia Seltos Tantang Honda HR-VKia Seltos didatangkan dari India ke Indonesia dalam bentuk Completely Build Up (CBU).Foto: CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP

LENSAPANDAWA.COM – Kia Seltos bermodal mesin mesin 1.353 cc turbo tersedia dalam tiga varian, yaitu E Rp295 juta, EX Rp320 juta, dan EX+ Rp355 juta. Ditopang dengan berbagai fitur terkini, Seltos diposisikan untuk melawan Honda HR-V.

“Di Indonesia mobil seperti ini sudah banyak seperti HR-V. Dan pasar ini memang bagaimana sudah besar dan itu target kami,” kata Presiden Direktur Kreta Indo Artha (KIA) Andrew Nasuri dalam peluncuran Seltos di Jakarta, Senin (20/1).

Di Indonesia, HR-V ditawarkan dalam lima varian dengan pilihan mesin 1.500 cc dan 1.800, harga mulai Rp297 juta- Rp415,7 juta. Di segmen SUV medium penggerak roda depan, selain HR-V, Seltos juga menantang Hyundai Kona dan Wuling Almaz.

Kia Seltos yang didatangkan dari India dalam bentuk Completely Build Up (CBU) menyuguhkan mesin T-GDI 1.353 cc turbocharger dengan sistem transmisi otomatis DCT 7-percepatan.

Mesinnya diklaim mampu menghasilkan 138 daya kuda pada 6.000 rpm, dan torsinya mencapai 242 Nm pada 1.500 – 3.200 rpm.

Presiden Direktur Indomobil Sukses Internasional Jusak Kertowidjojo berharap Seltos bisa mencuri perhatian konsumen dalam negeri. Sebab fitur-fitur disodorkan tak kalah bersaing dengan merek pesaing.

[Gambas:Video CNN]

Seltos menawarkan fitur Smart key with start and stop button, Electronic Stability Control (ESC) dan Hill Assist Control (HAC), belum termasuk sabuk pengaman di enam titik.

Mobil juga dilengkapi enam mode berkendara yakni Sport, Eco, Normal, Mud, Snow dan Sand. Untuk varian termahalnya telah dilengkapi oleh cruise control.

“Itu nomor dua terbesar di Indonesia [pasar otomotif SUV], dan perkembangannya sangat cepat karena memang paling cocok dikendarai di Indonesia,” ucap Jusak.

Di lokasi sama, Marketing & Development Division Head KIA Ario Soerjo menargetkan penjualan Kia Seltos sentuh ribuan unit hingga akhir 2020.

Ia menilai Seltos cukup menjanjikan setelah terbukti penerimaan secara global hingga akhir 2019 jumlahnya mencapai 60 unit, sementara pemesannya tembus 100 ribu unit.

“[Karena impor] jatahnya tahun ini empat digit. Bisa seribu, 2 ribu, 3 ribu,” tutup Ario.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here