Ilustrasi truk kelebihan muatan. (Foto: CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat)
LENSAPANDAWA.COM – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dan PT Jasa Marga (Persero) menerapkan tilang elektronik untuk kendaraan komersial truk yang kelebihan muatan atau ODOL (over dimension over load).
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusuf mengatakan perangkat ETLE mengandalkan sensor yang mampu mengidentifikasi kapasitas truk yang melebihi batas kemampuan.
“Kalau jembatan timbang itu kan manual, nah ini ada sensor juga,” kata Yusuf di Jakarta, kemarin.
Jembatan timbang merupakan alat yang digunakan untuk mengukur beban muatan pada kendaraan komersial seperti mobil barang atau truk. Fungsi jembatan timbang mengetahui berat kendaraan beserta muatannya untuk pengawasan jalan atau mengukur muatan pada industri, pelabuhan ataupun sektor pertanian.
Menurut Yusuf keistimewaan perangkat ETLE yaitu memindai meski tidak ‘bersentuhan’ langsung dengan kendaraan melaui sensor. Jika truk kedapatan kelebihan muatan, maka sensor bakal bekerja untuk mengirim sinyal ke CCTV. CCTV lantas mengambil gambar truk itu sebagai bukti tilang.
“Jadi sensor membaca bahwa di situ kelebihan. Yang seharusnya sekian, ini beratnya malah sekian melebihi kapasitas,” ucap Yusuf.
Yusuf menjelaskan Polda Metro menggandeng Jasa Marga dalam penerapan tilang CCTV atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) di jalan tol dalam kota yang dikelola Jasa Marga. Untuk sementara ini menurut dia bakal terpasang 20 unit CCTV.
“Kami koordinasi kerja sama baru penindakan,” ujar Yusuf meyakini.
Sebelumnya Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komusaris Besar M. Nasir mengatakan tilang CCTV tol akan diuji coba pada awal Oktober 2019.
CCTV di jalan tol juga dapat menilang pengendara dengan kecepatan melebihi aturan, serta kendaraan ‘bodong’. Khusus kelebihan muatan sasaran tilang CCTV di tol hanya untuk truk.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.