Tips Truk Mercy Gunakan B30, Bersihkan Tangki Tiap 6 Bulan

0
141
Tips Truk Mercy Gunakan B30, Bersihkan Tangki Tiap 6 BulanTruk Mercedes-Benz Axor. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama)

LENSAPANDAWA.COM – Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DVCI), distributor mobil komersial Mercedes-Benz di dalam negeri merekomendasikan kepada para pemilik yang menggunakan bahan bakar biodiesel 30 (B30) agar membersihkan tangki bahan bakar secara berkala setiap 6 bulan.

Informasi itu merupakan bagian sosialisasi perusahaan atas penyelenggaraan program B30 yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Deesember 2018. Menurut Jokowi, B30 bisa menghemat devisa negara hingga Rp63 triliun dan bermanfaat pada industri kelapa sawit yang menjadi bahan baku bahan bakar jenis ini.

Selain membersihkan tangki, DVCI juga mensosialisasikan agar mengisi bahan bakar di pompa pengisian resmi dengan standar kualitas B30.

Setelah itu hal yang disorot juga memonitor berkala sistem penyaring bahan bakar, termasuk saringan pemisah air (water separator) pada awal penggunaan B30. Penggantian komponen itu disarankan bila diperlukan.

Terakhir, DVCI mengatakan interval perawatan mesti disesuaikan kualitas pelumas, kondisi saringan, dan kondisi pengoperasian.

DVCI merupakan anak perusahaan Daimler AG yang didirikan pada 1 Januari 2018. Saat ini diketahui DVCI menjual berbagai sasis mobil komersial, di antaranya OC 500 RF 2542, OH, O 500, dan OF serta truk Actros, Axor, dan Unimog.

Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga sudah merilis rekomendasi penggunaan B30 berdasarkan hasil uji selama setahun sejak Agustus 2018. Salah satu rekomendasinya yakni agar para pemegang merek memberi informasi ke konsumen terkait penggantian saringan bahan bakar lebih cepat pada kendaraan yang belum pernah menggunakan biodiesel.

Berikut pernyataan pemerintah atas hasil uji B30 dari Kementerian ESDM:

1. Persentase perubahan daya/power, konsumsi bahan bakar, pelumas, dan emisi gas buang relatif sama antara bahan bakar B20 dan B30 terhadap jarak tempuh kendaraan bermesin diesel.

2. Opasitas gas buang kendaraan pada penggunaan bahan bakar B30 masih berada di bawah ambang batas ukur dan tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan.

3. Kendaraan berbahan bakar B0, B30 (MG Biodiesel 0.4%) dan B30 (MG Biodiesel 0.55%) dengan waktu soaking (didiamkan) selama 3, 7, 14, dan 21 hari dapat dinyalakan normal dengan waktu penyalaan sekitar 1 detik.

4. Kendaraan baru atau yang sebelumnya tidak menggunakan biodiesel cenderung mengalami penggantian filter bahan bakar lebih cepat di awal penggunaan B30 karena efek blocking, namun sesudahnya kembali normal.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here