Petugas Sudin pemadam kebakaran Jakarta Selatan mencoba memadamkan api yang membakar mobil mewah jenis Toyota Vellfire di Jalan Sultan Iskandarsyah, Pondok Indah, Jakarta, Senin (11/5/2020). (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
LENSAPANDAWA.COM – Toyota Astra Motor (TAM) merespons kasus Alphard terbakar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kebakaran itu terjadi pada Senin (11/5) sore.
Direktur Marketing TAM Anton Jimmi mengatakan pihaknya hingga kini belum mengetahui penyebab kebakaran MPV yang banderolnya mencapai miliaran rupiah tersebut. Pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut dikatakan belum meminta pihaknya secara resmi ikut melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
“Karena saya rasa penanganan unit ini berada di tangan yang berwajib, jadi kami sedang menunggu panggilan biasanya dari kepolisian kepada TAM,” kata Anton melalui wawancara online, Selasa (12/5).
[Gambas:Instagram]
Berdasarkan perkiraan awal TAM sumber kebakaran bukan berasal dari internal mobil, melainkan dari luar. Anton mengatakan asumsi itu ini berkaca pada sejumlah kasus kebakaran yang melibatkan mobil Toyota.
Anton memberi contoh kasus sedan Camry hampir terbakar yang terjadi beberapa waktu di jalan tol. Saat itu Toyota diminta kepolisian melakukan investigasi.
“Jadi saat itu mobil memang belum kebakar, tapi sudah keluar asap dari mobil itu,” kata Anton.
Setelah investigasi usai, ia menuturkan ditemukan penyebab eksternal yang sebetulnya sepele namun membahayakan. Pada mobil itu ditemukan kain lap yang sudah terbakar pada area mesin.
“Nah itu kami investigasi ditemukan ini simpel, sepele tapi safety, bekas handuk atau lap cucian mobil itu ditinggal di bagian mesin,” kata Anton.
“Jadi waktu itu bukan mobilnya terbakar ya tapi keluar asap jadi handuk ini yang terbakar bukan mobilnya hingga akhirnya merembet ke tempat yang lain. Kebetulan Camry ini belum terbakar secara total,” ucapnya lagi.
Penyebab lain terbakarnya mobil Toyota terbakar di jalan karena ada modifikasi bagian kelistrikan yang dilakukan konsumen.
“Selama saya inget kerja di sini kebakaran di Toyota belum pernah dateng dari mobil itu sendiri. Datangnya dari beberapa hal karena ketinggalan barang di bagian mesin atau pemasangan aksesori elektrikal tidak aman hingga akibatnya kebakaran,” kata Anton. (ryh/fea)
