Seekor penyu yang terbalut minyak merangkak di Pantai Itatingga setelah tumpahan minyak mencemari wilayah timur laut pesisi di Alcantara, Negara Bagian Maranhao, Brazil, pada 22 September 2019. Foto ini diambil dari media sosial. ANTARA/via REUTERS/JULIO DERANZANI BICUDO/af.
LENSAPANDAWA.COM – Tumpahan minyak telah mencemari pantai dan pesisir pantai di delapan negara bagian Brazil, badan lingkungan negara itu mengatakan pada Jumat.
meskipun pihak berwenang masih bingung dari mana asalnya.
Badan lingkungan Ibama mengatakan perairan di sepanjang 3.000 kilometer (1.860 mil) garis pantai wilayah Timur Laut Brazil telah terkena tumpahan. Dikatakan beberapa burung dan penyu yang terbalut minyak telah dibasuh dan kini sedang dirawat.
Area tersebut merupakan tujuan wisata populer bagi penduduk lokal dan asing, dengan sejumlah besar pengunjung asal Spanyol dan Portugis sering mengunjungi resor yang tersebar di sepanjang pantai.
Meskipun ada aktivitas eksplorasi minyak yang luas di lepas pantai Brazil, pihak berwenang telah mengecualikan lokasi itu sebagai sumber tumpahan.
Perusahaan minyak yang dikendalikan negara, Petré leo Brasileiro SA mengatakan telah melakukan analisis laboratorium terhadap minyak dan memutuskan, dengan mengamati molekul-molekulnya, bahwa "senyawa organik dari bahan yang ditemukan tidak kompatibel dengan minyak yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan."
Wilayah eksplorasi minyak terdekat berikutnya adalah Venezuela dan Teluk Meksiko, tetapi belum ada masalah yang dilaporkan dari wilayah tersebut.
Ibama mengatakan mereka juga memeriksa apakah ada masalah dengan tanker di daerah sekitarnya.
Sumber: Reuters
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.