Ilustrasi. ZTE dan LG batal hadir di gelaran pameran teknologi ponsel terbesar MWC 2020.(GABRIEL BOUYS / AFP)
LENSAPANDAWA.COM – Tiga perusahaan raksasa teknologi yakni ZTE, LG Electronics, dan media China menarik diri dari Mobile World Congress (MWC) 2020 di Barcelona, Spanyol. Mereka menarik diri dari pagelaran teknologi seluler terbesar dunia ini lantaran isu virus corona.
Perusahaan manufaktur telekomunikasi asal China, ZTE, mengatakan keputusan perusahaan itu disebabkan oleh pemerintah China mendesak seluruh warga mereka untuk menunda perjalanan ke luar negeri.
Artinya, ZTE batal mengumumkan ponsel dengan konektivitas 5G pertama mereka di MWC 2020 yang dilaksanakan mulai tanggal 24-27 Februari 2020
Kantor Administrasi Keimigrasian Nasional China mengatakan rekomendasi untuk menunda perjalanan ke luar negeri dikeluarkan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan warga China dan juga warga asing.
“Karena mengurangi perpindahan lintas batas di antara masyarakat membantu mencegah dan mengendalikan wabah,” ucap badan tersebut.
LG Electronics pun ikut absen dari MWC 2020 menyusul keputusan ZTE, seperti dilaporkan The Verge. Kendati demikian, vendor ponsel asal Korea Selatan itu akan membuat acara terpisah untuk mengumumkan perangkat terbaru mereka.
“Dengan mengutamakan keselamatan karyawan dan masyarakat umum, LG telah memutuskan untuk menarik diri dari MWC 2020 akhir bulan ini di Barcelona, Spanyol. Perusahaan juga mengimbau karyawan untuk tidak melakukan perjalanan ke luar negeri, yang disarankan oleh sebagian besar pakar kesehatan,” kata juru bicara LG.
[Gambas:Video CNN]
“Sebagai pengganti, LG akan mengadakan acara terpisah dalam waktu dekat untuk mengumumkan produk ponsel terbaru,” lanjut dia.
Jurnalis Engadget China, Richard Lai melalui cuitan di akun Twitter miliknya mengatakan bahwa vendor ponsel Xiaomi tidak akan membawa media dari China ke MWC 2020.
“Xiaomi tidak akan membawa media Tiongkok ke MWC tahun ini. #MWC20” kata Lai.
[Gambas:Twitter]
Meski demikian, penyelenggara Mobile World Congress 2020, GSMA mengatakan pihaknya tetap menyelenggarakan acara sesuai jadwal yang telah ditentukan, seperti tertulis pada situsnya.
Kasus virus corona sendiri dilaporkan telah terjadi di Spanyol pada Jumat (31/1). Pasien yang terjangkit virus itu merupakan bagian dari kelompok yang terdiri dari lima orang yang diobservasi di pulau terpencil La Gomera di Canary.
Kementerian Kesehatan Spanyol menjelaskan isolasi dilakukan sejak Kamis (30/1), setelah ditemukan beberapa dari mereka telah melakukan kontak dengan seorang pria Jerman yang didiagnosis dengan virus tersebut.
Diagnosis dari Pusat Nasional Mikrobiologi Spanyol dilakukan tidak lama setelah sebuah pesawat yang mengangkut sekelompok 27 warga negara Uni Eropa dari pusat virus di kota Wuhan, China mendarat di Madrid.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.