Logo Volkswagen. (REUTERS/David Gray)
LENSAPANDAWA.COM – Jaksa penuntut umum Jerman melakukan penggerebekan pada kantor Volkswagen, Selasa (4/11). Automotive News mengabarkan aktivitas terkait skandal emisi gas buang mesin diesel baru ini disebut menyita sejumlah dokumen.
Volkswagen menyatakan penggerebekan itu berkaitan dengan investigasi mobil diesel dengan tipe mesin EA 288. Mesin ini merupakan penerus EA 189 yang merupakan inti masalah skandal emisi gas buang perusahaan pada 2015.
Pada 2015, Volkswagen telah mengakui melakukan kecurangan uji emisi mobil bermesin diesel di Amerika Serikat. Setelah diusut masalah ini ternyata bukan hanya terjadi di Amerika Serikat tetapi juga di banyak negara hingga menyebabkan Volkswagen kena denda US$33 miliar.
Skandal itu mengungkap Volkswagen telah menanamkan alat pengecoh emisi pada 11 juta unit mobil di seluruh dunia.
Mesin EA 288 yang lagi diselidiki disebut Volkswagen tidak memiliki alat seperti itu. Dalam simulai dikatakan mobil bermesin EA 288 tidak terindikasi bermasalah pada filter dan sesuai dengan batas emisi yang ditetapkan.
Volkswagen menyatakan sudah mengungkap isu ini sebelumnya kepada otoritas. Volkswagen mengatakan bakal kooperatif dengan otoritas namun menganggap investigasi ini tidak berdasar.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.