LENSAPANDAWA.COM, – Lampung tengah. Ketidakpuasan warga masyarakat dari hasil keputusan mediasi beberapa hari lalu yang ditengahi ketua DPC LSM BASMI (lam-teng) Abdul razak beserta anggotanya dalam menengahi konflik antara warga dan pihak sekolah di dusun karang sari kampung fajar bulan, dengan pengusaha ayam petelur terkait bau menyengat dan lalat serta perizinan pengelola (waris) yang tidak jelas warga hari ini pun datangi kantor LSM BASMI. Selasa, (28/7/2020).
Abdul razak (ketua) mengatakan ia salaku lembaga dan sesuai tugas sosial kontrol, terkait konflik pengusaha ayam petelur dan warga beredar di medsos telah berupaya melakukan mediasi dan menengahinya apa yang menjadi tuntutan dari warga tentang adanya bau menyengat dan lalat dan pihak pengelola ayam tidak mengantongi izin yang jelas .(ungkapnya).
Dari hasil mediasi pun dari pihak pengelola (Waris), bersedia untuk memindahkan kandang ayam tersebut dari pemukiman warga dan meminta waktu yang tidak ditentukan dalam pemindahannya hal ini yang menyebabkan warga tidak puas dari hasil mediasinya.
Dalam menyikapi dan menindak lanjuti hal ini abdul razak (ketua) kepada warga agar dapat memberikan arahan untuk dapat berkoordinasi langsung kepada pihak yang berwenang dalam penegakan peraturan daerah (perda) kepada satuan polisi pamong praja ( SATPOL, PP) atau pun instansi kecamatan yang berhak memutuskannya hal ini.(tandasnya).
Warga dan pihak sekolah pun langsung melaporkan ke kantor satuan polisi pamong praja (SATPOL, PP), dan ditemui oleh bapak Mas YUSADA SE, MM dan menerangkan keluhan adanya bau menyengat dan lalat disebabkan oleh usaha ayam petelur di dusun karang sari .
Begitupun tanggapan yang disampaikan oleh bapak Mas YUSADA sektaris pol ( PP), mengenai aduan masyarakat terkait kandang ayam petelur dan mengarahkan warga dan melaporkan ke kantor kecamatan karna hal ini masih dalam ruang lingkup kecamatan gunung sugih (lamteng) dan dari kesatuan pol (pp) siap back up nya warga dalam hal ini.(tegasnya).
Adapun tanggapan laporan pengaduan dari warga dan pihak sekolah prihal ternak ayam petelur yang saat ini meresahkan warga karang sari kampung fajar bulan Andi RPA (camat) saat di temui di kantornya siap menindak lanjuti dan berkoordinasi dengan kapolsek setempat secapatnya.(Tutupnya). (Yudi)