Warga Kampung Kiliarma Distrik Agimuga bersama personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-PNG Markas Besar TNI melakukan acara tradisi adat bakar batu, Minggu. ANTARA Papua/HO-Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih
LENSAPANDAWA.COM – Personel Batalion Infantri 754/ENK sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-PNG Markas Besar TNI menggelar acara ritual adat bakar batu untuk mempererat hubungan silahturahim antara personel TNI AD dengan warga Kampung Kiliarma Distrik Agimuga, Kabupaten Mimika, Minggu.
Komandan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-PNG Markas Besar TNI, Letnan Kolonel Infantri Dodi Nur Hidayat, dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih menyebut, kegiatan bakar batu yang dilakukan di Kampung Kiliarma ini merupakan salah satu sarana untuk membangun tali silaturahim warga dengan prajurit TNI AD.
"Yang selama ini selalu dibangun oleh TNI dari Batalion Infantri 754/ENK dalam hal apapun. Kegiatan bakar batu ini merupakan salah satu sarana untuk membangun dan meningkatkan persaudaraan dengan warga," katanya.
Silahturahim ini, kata dia, sangat diperlukan untuk mencegah pengaruh negatif serta mendengarkan keluh-kesah warga Kampung Kiliarma.
Selain itu hal ini juga untuk membangun semangat kebersamaan antar warga dan juga personel mereka di Kampung Kiliarma “Dengan terjalin dan terjaganya kebersamaan serta silaturahim ini, kita dapat merajut kemanunggalan TNI dengan rakyat," kata Hidayat.
Salah satu anggota masyarakat setempat, Kris, menyampaikan apresiasinya karena kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan juga menjadi sarana silaturahim antar sesama.
“Puji Tuhan, semoga kebersamaan kita dengan bapak-bapak TNI, dapat selalu terjaga dan juga dapat bekerja sama lebih baik lagi kedepannya," kata dia.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.