Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Nasir AT saat diwawancarai di ruangannya, Rabu (1/7). (ANTARA/Hendra Kurniawan)
LENSAPANDAWA.COM – Seorang warga Lampung dinyatakan positif COVID-19 setelah ia kembali dari Bekasi Jawa Barat untuk menjenguk orang tuanya di Kota Metro, Lampung.
"Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Metro kembali bertambah. Kasus yang tercatat sebagai pasien 06 ini adalah seorang perempuan berusia 45 tahun asal Kecamatan Metro Pusat, Lampung. Pasien 06 ini sebelumnya bekerja di Bekasi Kemudian, tanggal 19 Juni 2020 ia pulang ke Kota Metro untuk menjenguk orang tuanya di Kecamatan Metro Pusat," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Nasir AT, di Metro, Lampung, Rabu.
Saat ia hendak balik ke Bekasi untuk bekerja maka diwajibkan mengikuti tes cepat, dan hasilnya reaktif.
"Setelah itu kita lakukan uji swab, hasilnya positif COVID-19," jelas Nasir.
Dikatakannya, Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro sudah melakukan uji cepat pada orang tua dan kakak pasien tersebut. Hasilnya, kedua orang tersebut dinyatakan non-reaktif.
"Jadi dia itu pulang benar-benar hanya ingin ketemu orang tuanya. Tidak kemana-mana. Jadi dia hanya ketemu orang tua dan kakaknya. Dan sudah kita lakukan rapid test hasilnya non reaktif," katanya.
Saat ini, lanjut Nasir, pasien dalam keadaan sehat dan tengah melakukan isolasi secara mandiri di rumah milik kakaknya.
"Kita sudah survei lokasinya dan ternyata layak untuk tempat isolasi mandiri. Jadi kakaknya nanti untuk sementara waktu pindah ke rumahnya orang tuanya," terangnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan bahwa wilayahnya sudah bisa mengendalikan penyebarluasan COVID-19 terlihat 10 hari terakhir angka reproduksi efektif (RT) di bawah 1.
"Sudah 10 hari angka reproduksi efektif kita di bawah 1 dalam arti kasus sudah mulai menurun dan pandemi bisa dikendalikan di sini," ujar Kadiskes Provinsi Lampung, Reihana .
Kasus konfirmasi positif COVID-19 di Lampung sampai kemarin berjumlah 190 dengan rincian sebanyak 150 pasien dinyatakan sembuh, 28 orang diantaranya masih dalam perawatan dan 12 orang lainnya meninggal dunia.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.