Warga Pesisir Selatan positif COVID-19 bertambah 2 jadi 8 orang

0
138
Warga Pesisir Selatan positif COVID-19 bertambah 2 jadi 8 orangJuru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi. (ANTARA / Didi Someldi Putra)

LENSAPANDAWA.COM – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyatakan warga yang positif terinfeksi virus corona jenis baru atau COVID-19 pada Minggu menjadi delapan orang atau bertambah dua orang dibanding Jumat (17/4).

"Pada Jumat (17/4) total warga positif COVID-19 hanya enam orang, dan Minggu ini bertambah dua orang," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi di Painan, Minggu.

Penambahan tersebut, imbuhnya diketahui setelah hasil pemeriksaan swab keduanya keluar di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang

"Keduanya merupakan pegawai puskesmas di Tarusan yang sebelumnya menjalani isolasi di Rusunawa Painan Selatan," katanya.

Sementara itu dua dari delapan warga yang positif terjangkit COVID119 dinyatakan sembuh. Sebelumnya keduanya menjalani perawatan intensif. Pasien sembuh tersebut adalah kasus satu dan kasus dua.

Sementara keenam warga yang positif saat ini menjalani perawatan di RSUD M Zein Painan dan di RSUP M Jamil Padang.

Ia mengatakan untuk meminimalkan penyebaran COVID-19 pemerintah setempat terus menyosialisasikan beberapa hal seperti kewajiban warga memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Bagi perantau yang pulang kampung dan pendatang yang ingin menetap sementara di Pesisir Selatan, agar melaporkan diri kepada wali nagari dan puskesmas terdekat, serta melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Camat, wali nagari dan kepala kampung setempat juga terus didorong untuk terus menyosialisasikan bahaya COVID-19 dan manfaat memakai masker.

Per Minggu ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan mencatat jumlah pelaku perjalanan dari daerah terjangkit yang masuk ke daerah setempat berjumlah 2.334 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 64 orang.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here