WhatsApp Uji Coba Fitur Hapus Pesan Otomatis

0
149
WhatsApp Uji Coba Fitur Hapus Pesan OtomatisIlustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Safir Makki)

LENSAPANDAWA.COM – WhatsApp diketahui tengah melakukan uji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna menghapus pesan mereka secara otomatis atau ‘Disappearing Message‘.

Fitur baru ini kabarnya akan tersedia untuk WhatsApp versi 2.19.275. Hapus pesan otomatis disebut-sebut hanya bisa digunakan untuk percakapan dalam grup.

Pesan akan langsung terhapus berdasarkan periode waktu yang telah ditentukan pengguna.

Sepintas, pengaturan waktu pada fitur hapus pesan otomatis serupa dengan fitur pesan pribadi yang dimiliki Snapchat. WABetaInfo mencatat ada dua pilihan waktu yakni 5 detik dan 1 jam.

WhatsApp diketahui tengah gencar membuat fitur-fitur terbaru. Sebelumnya, perusahaan merilis fitur untuk membatasi pengiriman pesan (forward message). Pengguna hanya bisa meneruskan pesan ke lima penerima saja.

Direktur Komunikasi WhatsApp Asia, Sravanthi pun mengklaim fitur forward message dapat menekan hoaks hingga 25 persen.

“Dengan membatasi penerusan pesan ke lima orang dan menutup dua juga akun secara global sudah berhasil mengurangi hoaks hingga 25 persen,” kata Sravanthi.

Selasa (30/9) kemarin, WhatsApp mengumumkan berhenti mendukung perangkat iOS 8 atau di bawahnya. Selain itu dukungan untuk Android 2.3.7 Gingerbread dan versi OS yang lebih lama juga akan berhenti setelah 1 Februari 2020.

“Kami tidak lagi mengembangkan secara aktif untuk sistem operasi itu [iOS 8 dan Android 2.3.7], beberapa fitur [WhatsApp] mungkin berhenti berfungsi kapan saja. Jika saat ini Anda menggunakan sistem operasi yang lebih lama, kami sarankan untuk meningkatkan (sistem operasi) ke versi yang lebih baru,” kata Juru Bicara WhatsApp seperti mengutip The Verge.

Keputusan WhatsApp untuk tidak mendukung sistem operasi lama diketahui pihaknya telah menambahkan fitur-fitur baru yang memerlukan perangkat Android dan iOS yang lebih baru agar berfungsi dengan baik, seperti otentikasi sidik jari.

Berita sebelumyaBerkas perkara penyuap bupati Kudus dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor
Berita berikutnyaRibuan murid SD dan SMP di Surabaya ikuti sekolah kebangsaan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here