Mitsubishi Xpander Cross. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
LENSAPANDAWA.COM – Unsur tinggi pada Mitsubishi Xpander Cross bukan cuma soal ground clearance tetapi juga tentang segmentasi produk. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) terang-terangan menempatkan varian tertinggi Xpander ini buat bersaing dengan produk seperti Toyota Rush, Honda BR-V, dan Daihatsu Terios yang kelasnya lebih tinggi yakni Low SUV.
Ground clearance Xpander Cross yakni 225 mm, MMKSI mengklaim itu lebih tinggi dari semua low SUV yang ada di dalam negeri. Bahkan bila ditelaah lagi spesifikasi itu lebih tinggi dari Pajero Sport yang punya ground clearance 218 mm.
Tinggi ground clearance berarti menentukan seberapa jauh bodi dari tanah. Pada umumnya bila semakin tinggi maka kemampuan mobil menjelajah jalan tidak rata semakin baik.
Meski begitu ground clearance punya efek lain, yaitu mengubah titik pusat gravitasi yang berpengaruh pada kestabilan berkendara. MMKSI mengklaim telah mengantisipasi hal itu dengan melakukan perubahan pada suspensi Xpander Cross termasuk menambahkan rebound spring.
Selain soal ground clearance, Mitsubishi juga sudah mendesain Xpander Cross lebih kental nuansa SUV yakni dengan penambahan overfender, ornamen bodi bagian bawah berwarna hitam, roof rail, dan pelek 17 inci.
Karakteristik pada Xpander Cross itu membuat model yang pakai basis Xpander ini bisa bersanding dengan Rush, BR-V, dan Terios.
“Dari sisi positioning, studi kami terhadap konsumen MPV dan SUV mendapatkan bahwa Xpander telah sukses mengungguli kompetitor sebagai mobil dengan status tertinggi di kelasnya. Dan dengan Xpander Cross, Mitsubishi akan menyasar segmen lebih atas dengan konsep status x-adventure,” ujar Director Sales & Marketing Division MMKSI Irwan Kuncoro saat peluncuran Xpander Cross di Jakarta, Selasa (12/11).
Menurut Irwan konsumen Low MPV dan Low SUV punya tipe konsumen yang mirip, terutama dari sisi demografi dan kebutuhan atas mobil keluarga. Meski begitu dia menyebut terdapat perbedaan dari sisi emosional, itu sebabnya Xpander Cross didesain lebih stylish, gagah, dan ground clearance tinggi buat menggoda konsumen Low SUV.
Harga Lebih Mahal
MMKSI nampaknya cukup ‘pede’ dengan desain Xpander Cross hingga berani menempatkan harganya di atas kompetitor. Mobil ini ditawarkan tiga tipe, yaitu M/T Rp267,7 juta, A/T Rp277,7 juta, dan A/T paket pelapis jok ‘kulit’ Rp286,7 juta.
Sementara itu harga Rush Rp244,25 juta – Rp265,65 juta, Daihatsu Terios Rp202,3 juta, dan Honda BR-V Rp248,5 juta – Rp290,7.
Irwan menjelaskan harga Xpander Cross sudah termasuk jasa dan gratis suku cadang (perawatan berkala) selama empat tahun atau 50 km, garansi ban satu tahun, dan asuransi kecelakaan selama satu tahun.
Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura juga menambahkan soal penempatan harga Xpander Cross yang di atas low SUV.
“Harga yang lebih mahal, ini adalah harga yang kami pasang sedikit lebih mahal namun dengan segala sesuatu yang lebih baik dari kompetitornya,” ucap Nakamura.