LENSAPANDAWA. COM, – Tasikmalaya// Dalam program pemerintah setiap tahunnya selalu tetap menjaga serta mempertahankan dan terus meningkatkan swasembada pangan bagi masyarakat, khusus untuk mensejahterakan para petani disetiap daerah-daerah meskipun didaerah pelosok.
Pupuk Indonesia bersama Dinas Pertanian dan BPP ( Badan Penyeluhan Pertanian ) se-Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang melibatkan Distributor penyalur pupuk serta seluruh Kelompok Petani Lingkungan ( KPL ) menggelar Rapat Koordinasi di Rumah Makan Sambel Hejo, Kota Tasikmalaya hari kamis. ( 02/01/2025 )
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kadis Pertanian Kab. Tasikmalaya, sebagai moderator bersama para moderator lainnya untuk memberikan informasi dan arahan kepada para peserta yang hadir.
Sebagai Agricultural Extensionist ( AE ) Dea Cesar Islanda Kautsar, menyampaikan, Pupuk Indonesia disalurkan ke Distributor, kemudian dari Distributor ke Kelompok Petani kemudian disalurkan kepada para petani perorangan untuk digunakan.
Ia pun menjelaskan, untuk jumlah Kios Distributor Kota dan Kabupaten Tasikmalaya sekitar 170 Kios/Distributor, kalau Kota ada 20 Kios dan Kabupaten ada 150 Kios. Kemungkinan ditahun 2025 bisa bertambah agar target bisa tercapai.
Kemudian para petani yang berhak mendapatkan Pupuk Subsidi itu sesuai dengan RTKK ( Rencana Tahunan Kebutuhan Kelompok ) dan harapan kami yang pertama melaksanakan agenda silaturahmi sekaligus menjelaskan ke distributor dan KPL mengenai juknis serta regulasinya, sehingga penyaluran ini bisa seoptimal mungkin. Ungkapnya
Ia pun menambahkan agar tidak ada lagi ada bahasa di lapangan kekurangan Pupuk serta ada sanksi kepada Kios dengan mengurangi wilayah kerjanya sampai mencabut izin operasional Kios bagi yang melanggar aturan. Dan pengaduan yang banyak dari para petani ini terkait jarak dari Kios kepada petani” Pungkasnya. (A.G)