Nelayan tetap melaut pasca gempa bumi Selat Sunda, di Pelelangan ikan Muara Gading Mas, Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Sabtu (03/08/2019). ANTARA/Ruth Intan.
LENSAPANDAWA.COM – Nelayan Lampung Timur yang ditemui di tempat pelelangan ikan Desa Muara Gading Mas tetap melaut untuk menjaga ketersediaan ikan di pasaran pascagempa Selat Sunda.
"Hari ini kami tetap melaut, dan tidak terpengaruh dengan gempa yang terjadi tadi malam (1/8)," ujar Junaidi, salah seorang nelayan, Sabtu.
Menurutnya, kondisi perairan sejak tadi malam kondusif bahkan, banyak warga yang tidak merasakan adanya gempa bumi.
"Saya awalnya tidak sadar terjadi gempa bumi, setelah beberapa saat kemudian saya baru tahu ketika kapal bersandar kalau terjadi gempa bumi", katanya.
Junaidi menuturkan bahwa tidak semua orang merasakan adanya getaran gempa, terlebih bagi sejumlah nelayan yang tengah melaut.
Hal senada dikatakan oleh Wati salah seorang pedagang ikan.
Menurutnya, nelayan sejak pagi tetap pergi melaut mencari ikan guna memenuhi pasokan ikan di tempat pelelangan pascagempa bumi Selat Sunda.
"Pasokan ikan masih datang terus dari pagi sampai sore ini, sejumlah nelayan tetap melaut pascagempa tadi malam dan situasi perairan Lampung Timur baik-baik saja," katanya.
Setelah terjadinya gempa bumi di Selat Sunda, perairan Lampung Timur tetap kondusif dan nelayan tetap pergi melaut untuk memenuhi ketersediaan ikan di pasaran.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.