iPhone SE dijual di Amerika Serikat dengan harga mulai dari US$300 atau sekitar Rp4,7 juta. (Foto: Dok. Apple)
LENSAPANDAWA.COM – Apple mengumumkan mulai menjual iPhone SE generasi kedua. iPhone SE dijual pre-order pada Jumat (17/4) di Amerika Serikat dengan harga mulai dari US$300 atau sekitar Rp4,7 juta, setara dengan ponsel-ponsel Android dari China dan Korea.
Untuk konsumennya, Apple menyediakan tiga warna pilihan, yakni hitam, putih dan merah. Ponsel dibekali dengan layar Retina HD 4,7 inci dengan cip pamungkas milik Apple, yakni A13 Bionic. Cipset A13 Bionic yang sama juga disematkan di seri iPhone 11.
Ukuran layar iPhone SE hampir serupa iPhone 8 dengan True Tone, mendukung Dolby Vision dan pemutaran HDR10. Akan tetapi, layar dibekali dengan bezel yang cukup besar.
iPhone SE juga dilengkapi tombol Home yang dirancang dengan kristal safir untuk memberikan ketahanan dan perlindungan terhadap sensor sidik jari. Fitur 3D Touch telah diganti oleh Haptic Touch.
Badan ponsel juga dibekali dengan sertifikasi IP67 untuk ketahanan air hingga 1 meter selama 30 menit.
Dilansir dari situs resmi Apple, iPhone SE dibekali dengan kamera belakang tunggal 12MP f/ 1.8 dan kamera depan 7MP. Kamera iPhone SE dibekali dengan ‘penginderaan kedalaman monokular’, yang menggunakan machine learning untuk mendeteksi kedalaman dan wajah.
Fitur fotografi Smart HDR juga ditingkatkan dalam kamera dengan mengandalkan cipset A13 Bionic.
Fitur video di kamera juga dibekali dengan fitur stabilisasi video sinematik baik di kamera depan atau belakang. Pengguna dapat merekam hingga 4K pada 60fps dengan audio stereo. Fitur-fitur dalam kamera ini merupakan manfaat yang diperoleh kamera dari cipset A13 Bionic.
Dilansir dari GSM Arena, iPhone SE memiliki pengisian daya 5W yang sama dengan iPhone 8, namun ponsel juga mendukung pengisian daya 18W yang dijual terpisah.
Dengan pengisian daya 18W, baterai bisa terisi dari 0 persen ke 50 persen dalam waktu 30 menit. Ponsel memiliki kombinasi SIM dan eSIM.
iPhone SE hadir dibanderol dengan tiga harga berdasarkan kapasitas penyimpanan internal (ROM). Varian termurah dijual dengan harga US$399 ribu atau sekitar Rp4,7 juta (64GB), US$449 atau sekitar Rp7 juta (128GB), dan termahal adalah US$549 atau sekitar Rp8,6 juta (256GB).
(jnp/mik)
