Marouane Fellaini (Reuters)
LENSAPANDAWA.COM – Mantan striker Manchester United Marouane Fellaini pada Minggu positif terjangkit COVID-19, dengan demikian menjadi kasus pertama pemain dengan virus corona di Liga Super China (CSL).
Gelandang berusia 32 tahun asal Belgia itu, yang baru-baru ini kembali ke klub Shandong Luneng, menulis di Twitter: "Terima kasih kepada para fan, staf medis dan klub atas perawatan dan perhatian mereka."
"Saya akan mengikuti perawatan dan semoga bisa kembali ke pertandingan segera mungkin. Mohon semuanya jaga diri," kata Fellaini seperti dikutip AFP, Senin.
Dear friends, I have been tested for coronavirus and my test result is positive. Thanks to the fans, medical staff and the club for their care and attention. I will follow the treatment and hope to return to the game as soon as possible. Please everyone stay safe. pic.twitter.com/xTczNLoz1w — Marouane Fellaini (@Fellaini) March 22, 2020
Shandong Luneng menyatakan jika Fellaini menunjukkan suhu tubuh normal dan merasa sehat, tapi ia di bawah pengawasan dan menjalani perawatan di fasilitas medis yang ditunjuk.
"Klub akan melakukan yang terbaik… untuk membantu perawatan dan pemulihan dari sang pemain."
Fellaini belakangan ini menambah daftar nama tokoh sepak bola papan atas yang terjangkit COVID-19 termasuk di antaranya striker Juventus Pulo Dybala, pemain sayap Chelsea Callum Hudson-Odoi dan pelatih Arsenal Mikel Arteta.
Mantan presiden Real Madrid Lorenzo Sans, yang dirawat di rumah sakit, meninggal dunia di usia 76 pada Sabtu karena terinfeksi virus corona.
Fellaini menjadi kasus pertama di liga China itu, yang menjadi hantaman keras terhadap rencana memulai lagi musim kompetisi di sana pada bulan depan.
Musim kompetisi domestik di China seharusnya dilanjutkan bulan lalu tapi penundaan diperpanjang karena wabah virus corona.
Fellaini, yang juga mantan pemain Everton, bergabung ke Shandong Luneng dari Manchester United pada Februari tahun lalu dengan kontrak senilai 7,2 juta euro.
Perjalanan Fellaini
Sementara itu, otoritas China khawatir terhadap gelombang kedua penyebaran virus corona yang berasal dari pendatang. Mereka akan menyelidiki jejak perjalanan Fellaini untuk mengetahui ia pernah melakukan kontak dengan siapa saja.
Setelah terbang dari Singapura menuju Shanghai, Fellaini diketahui naik kereta api cepat dari sana menuju Jinan, kandang Shandong Luneng, pada Jumat.
Sang pemain telah dirawat di area karantina dan dites pada Sabtu.
Pada hari itu juga, asosiasi sepak bola China mengumumkan jika pemain terbaik mereka Wu Lei juga terjangkit COVID-19.
Wu yang bermain di Liga Spanyol bersama Espanyol menjalani karatina di rumahnya di Barcelona dan menunjukkan gejala ringan.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.