Dorong pemulihan ekonomi, pengelola Bunaken beli produk masyarakat sekitar

0
158
Dorong pemulihan ekonomi, pengelola Bunaken beli produk masyarakat sekitarBTNB membagikan produk kelompok binaan sebagai bagian menggerakkan ekonomi masyarakat seitar kawasan yang terdampak COVID-19 (1)

LENSAPANDAWA.COM – Balai Taman Nasional Bunaken-Sulawesi Utara (TNB-Sulut) membeli produk masyarakat sekitar dalam rangka mendorong ekonomi yang selama ini terdampak wabah COVID-19.

"Ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Taman Nasional Bunaken menjadi salah satu yang terdampak pandemik COVID-19 sehingga perlu mengambil langkah agar bisa bergerak lagi," ujar Kepala BTNB Dr. Farianna Prabandari, di Manado, Selasa.

Salah satunya melalui pemberdayaan kelompok masyarakat binaan dilakukan agar aktivitas ekonomi perdesaan tetap berjalan, jelas Farianna.

"Selama ini masyarakat menggantungkan kehidupan dari perputaran ekonomi kawasan TNB, namun selama pandemik ini produk kelompok masyarakat terhenti," katanya.

Beberapa produk kelompok masyarakat kawasan TNB antara lain abon ikan, ikan asin, halua kenari, ini menjadi sektor penggerak ekonomi keluarga, katanya.

"Kami membeli produk yang dihasilkan kelompok masyarakat binaan yang ada di sekitar kawasan serta membagikan kepada petugas garda terdepan COVID-19 yang menjaga pos pemeriksaan, serta petugas jaga kawasan TNB dan pos-pos masuk menuju Kota Manado. Produk kelompok binaan masyarakat dikemas dalam 300 paket," sebutnya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar sebelumnya pernah mengarahkan kepada jajarannya agar membeli hasil-hasil hutan bukan Kayu dan memberdayakan kelompok masyarakat binaan sekaligus mempromosikan hasil produksi dalam upaya menunjang sektor wisata.

"Produk masyarakat ini selain menunjang ekonomi keluarga juga dapat mengurangi tekanan terhadap kawasan, mengingat hasil produksinya bukan dari perikanan karang," katanya.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here