LENSAPANDAWA.COM, – Jakarta. Memiliki kemampuan dan pengalaman di berbagai bidang, membuat Yunni Indrani Widjaja semakin matang dalam mengambil sikap dan keputusan. Bukan hanya matang dalam dunia bisnis, tapi juga matang dalam dunia pendidikan maupun industri dan politik.
Pemilik beberapa perusahaan ini, memiliki pengalaman profesional lebih dari 20 tahun diberbagai industri. Dalam bekerja, integritas dan loyalitas merupakan satu ke satuan yang paling dipegang dalam prinsip hidupnya.
“Pekerjaan merupakan sebuah amanah yang harus kita kerjakan dengan baik, dengan sungguh-sungguh dan serius. Oleh karena itu, dimana saya mendapatkan amanah itu, maka saya akan maksimal melakukannya,” ucap Yunni, pemilik JNJ Cafe and Bakery di Jalan Kalimalang.
Yunni Indrani juga memiliki dedikasi yang tinggi dalam dunia pendidikan dan telah yang memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan di Indonesia. Ia merupakan dosen aktif di berbahagia perguruan tinggi di Indonesia maupun mancanegara. Selain itu, juga aktif sebagai dosen dan pengajar kewirausahaan di perguruan tinggi dan lembaga pemerintah.
“Pendidikan bagi saya sangat penting. Oleh karena itu, untuk merubah generasi Penerus bangsa menuju masa depan Indonesia maju harus dimulai dari pendidikan,” jelasnya. Yunni tidak Henti Hentinya belajar ke berbagai negara maju seperti ke China (50 netpreneur terbaik terundang oleh Alibaba business school dan lain lain.
Perempuan yang aktif di Kamar Dagang Indonesia (Kadin) sebagai Waketu komtap investasi ini juga telah menyelesaikan pendidikan di LEMHANNAS PPRA LX beberapa waktu lalu. Bahkan lulus dengan predikat cumlaude / sangat memuaskan.
Pengusaha yang inovatif dan mandiri
Sebagai seorang perempuan, tak mudah untuk membangun usaha atau bisnis. Namun, Yunni Indrani membuktikan bahwa perempuan bisa menjalankan bisnis dengan baik ditengah kesibukannya sebagai orang tua.
Selain memiliki JNJ Cafe and Bakery, Yunni ternyata memiliki beberapa perusahaan di bidang wisata atau travelling, konsultan, tambang, pertanian dan lainnya.
Ditengah situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Yunni memberikan tips kepada para pengusaha supaya bisa bertahan dan diharapkan akan lebih siap menghadapi tantangan usai pandemi.
“Protektif, cuting budget dan inovatif dengan memaksimalkan Pemasaran secara online melalui platform-platform yang saat ini sudah banyak tersedia,” ucapnya.
Di dunia pariwisata, Yunni Indrani pernah dinobatkan menjadi duta pariwisata, speaker dan Konsultan untuk halal tourism Di berbagai negara telah sukses meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke beberapa negara seperti Taiwan, Palestina, dan lainnya.
Baru-baru ini, wanita yang mempunyai hobby traveling ini juga telah dinobatkan sebagai keluarga Keraton Surakarta dengan mendapatkan gelar kebangsawanan Kanjeng MasAyu Mandayaretna.
Menurut Yunni, gelar tersebut diberikan kepadanya dan satu ke hormat an Bagi nya karena diberikan langsung oleh Sinuhun Tedjowulan.
“Semoga dikemudian hari dapat membawa Citra dan kebanggaan tersendiri membawa budaya lokal Surakarta di mata internasional,” katanya.
Meski di tengah situasi pandemi, Waktu Yunni tetap berkarya dengan melakukan pengabdian pada masyarakat. Baginya, sekarang adalah waktu yang tepat untuk membantu bangsa dan negara Indonesia.
“Sekarang adalah timingnya (waktunya) bagaimana membantu negara, Saya sekarang ingin mengabdi bagi nusa dan bangsa Indonesia. Semua yang telah saya lalui dan hasilkan saat ini sudah cukup untuk pribadi dan keluarga saya sekarang saya ingin mengabdi untuk negara,” jelasnya.
Cita-cita yang ingin dicapainya adalah sebagai duta besar bagi Indonesia di mancanegara .
“Semoga dengan pendidikan, pengalaman dan networking yang ada di mancanegara keinginannya bisa terkabul,” doanya.
Menurut Yunni Indrani, kunci sukses dalam menjalankan kehidupan berbisnis maupun berorganisasi adalah komitmen, konsisten dan fokus dengan apa yang sedang digelutinya. (Redaksi)
