Petugas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang memeriksa hewan kurban untuk memastikan seluruh hewan tak terkena penyakit yang membahayakan manusia. (ANTARA/Achmad Irfan)
LENSAPANDAWA.COM – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan peningkatan pengawasan hewan kurban untuk memastikan agar ternak yang masuk ke Kota Tangerang jelang musim kurban itu bebas dari segala penyakit.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Abduh Surahman di Tangerang Rabu pemeriksaan dilakukan untuk ternak kambing dan sapi potong yang sudah mulai diperjualbelikan di wilayah Kota Tangerang.
"Hari ini sampai hari H pemotongan kurban itu kita lakukan pemeriksaan hewan pada sisi kesehatannya," kata Abduh.
Menurut Abduh, fisik hewan kurban yang diperiksa meliputi kesehatan gigi, kulit, ketebalan daging dan kaki, terutama pada sapi.
"Sesungguhnya kita juga ingin periksa apakah terindikasi kena penyakit cacingan. Tapi itu kan tidak mungkin, kita periksa mereka masih dari luar dulu karena tidak mungkin bagian dalam," jelas Abduh.
Ia menjelaskan, bila ditemukan hewan kurban yang sehat maka akan diberikan tanda sehat, sementara bila ditemukan dalam keadaan tidak sehat, maka hewan kurban akan diberikan vitamin, namun tidak boleh diberikan antibiotik karena daging hewan itu akan dikonsumsi dalam waktu dekat.
"Kita tidak mungkin memberikan mereka antibiotik karena hanya dalam tempo dua minggu lagi mereka mau dipotong dan tidak bagus untuk kesehatan manusia," ujar Abduh.
Dari pemeriksaan yang dilakukan baru sejak hari ini, DKP Kota Tangerang belum menemukan hewan kurban yang tidak layak untuk diperjualbelikan.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.