Fakta KRI Teluk Jakarta yang Tenggelam di Pulau Kangean

0
338
Fakta KRI Teluk Jakarta yang Tenggelam di Pulau KangeanIlustrasi (iStockphoto/komisar)

LENSAPANDAWA.COM –

KRI Teluk Jakarta-541  tenggelam di kedalaman sekitar 90 meter di perairan timur laut Pulau Kangean, Jawa Timur, Selasa (14/7).

Kapal tenggelam karena mengalami kebocoran saat melaksanakan operasi dukungan laut pergeseran logistik ke wilayah timur.

KRI Teluk Jakarta merupakan kapal perang yang masuk kapal pendarat kelas Gilimanuk milik TNI AL. Kapal ini dinamai berdasarkan nama sebuah teluk di Jakarta.

Kapal dibangun pada 1979 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 615 oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur.

KRI Teluk Jakarta ini memiliki panjang 90,70 meter, lebar 11,1 meter, dan lebar 11,12 meter. Kapal ini memiliki berat kosong 1,7 ton dan berat penuh 1,9 ton. Kapal mampu mengangkut muatan kargo seberat 400 hingga 600 ton, seperti dilaporkan Daftar KRI

Ditenagai dengan mesin pendorong dua shaft, kapal mampu menghasilkan tenaga 12.000 bhp (brake horse power) dengan kecepatan maksimal 18 knot atau sekitar 33,3 km per jam.

KRI Teluk Jakarta bukan termasuk armada tempur atau pemukul. KRI Teluk Jakarta berfungsi sebagai pendarat maupun pengangkut logistik. 

Meski bukan merupakan armada tempur atau pemukul, kapal dibekali dengan 1 kanon laras ganda kaliber 37mm Model 1939, 1 meriam Bofors 40/70 kaliber 40mm dan 2 kanon laras ganda berkaliber 25 mm.

Melansir Garuda Militer, KRI Teluk Jakarta merupakan bagian dari pembelian 39 kapal eks AL Jerman Timur oleh B.J. Habibie pada tahun 1990-an pada masa pemerintahan Presiden Suharto. 

(jnp/eks)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here