Pedagang ayam potong di pasar Cimeng, Bandarlampung, Jumat 01/11/2019 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
LENSAPANDAWA.COM – Harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional di kota Bandarlampung pada awal November 2019 masih bertahan seperti pekan lalu karena belum ada lonjakan permintaan atas daging ayam.
"Harga ayam satu ekor dengan perkiraan berat 1,5 kilogram dijual seharga Rp45.000, harganya tetap seperti satu bulan lalu," kata Slamet, salah seorang pedagang di Pasar Kota Karang, Bandarlampung, Sabtu.
Menurutnya, belum ada kenaikan harga daging ayam ras dan pasokan ayam hidup juga banyak.
"Harga ayam ras hidup masih normal, jadi kami tidak menaikkan harganya. Harga hati ayam dijual Rp1.000 per potong, ceker ayam Rp1.000 per potong, sedangkan paha ayam ukuran besar harganya Rp10.000 per potong," ujarnya.
Harga ayam ras segar juga masih berada pada kondisi stabil di Pasar Cimeng Teluk Betung.
"Harga ayam ras satu kilogram Rp30.000 hingga Rp32.000 per ekor. Harga daging ayam per ekor dijual dengan harga Rp45.000 sampai Rp47.000 sesuai berat ayam utuh, masih sama seperti bulan lalu belum ada kenaikan untuk sementara waktu," ujar Aini, salah seorang pedagang di Pasar Cimeng.
Menurut dia, harga ayam potong miliknya tetap stabil karena ia mendatangkan ayam hidup dalam jumlah cukup banyak, sehingga hanya terpengaruh kecil bila pasokan dari peternakan unggas tersendat.
"Saya stok ayam hidup di rumah, jadi kalau ada kenaikan harga tidak begitu terpengaruh, kalau harga ayam hidup naik tiba-tiba baru harga ayam potong naik," ujarnya.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.