Indosat Ooredoo (id.wikipedia.org)
LENSAPANDAWA.COM – Kebijakan perusahaan menerapkan program bekerja dari rumah (work from home/WFH) untuk mencegah semakin meluasnya wabah Virus Corona baru atau COVID-10 ternyata mendapat sambutan positif dari karyawan Indosat Ooredoo.
Pasalnya, manajemen perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredo memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp1,5 juta yang akan masuk dalam gaji bulan Maret 2020 ini, sebagai bentuk apresiasi atas kesediaan karyawan tetap bekerja walaupun dilakukan dari rumah.
Informasi uang tambahan bagi karyawan Indosat Ooredoo terungkap di sejumlah akun media sosial karyawan.
Dari info memo yang beredar di internal karyawan Indosat Ooredoo yang diterima Antara, di Jakarta, Sabtu, bahwa apresiasi tersebut terkait dengan situasi global penyebaran COVID-19 yang mengharuskan masyarakat berdiam di rumah masing-masing.
"Kami ingin terus memastikan bahwa kesehatan dan keselamatan kita semua. Sahabat Indosat Ooredoo adalah prioritas utama," kata Presiden Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama dalam memo berjudul "CEO Message".
Menurutnya, manajemen juga perlu terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan meskipun kita menjalani Work From Home. Bantuan satu kali sebesar Rp1.500.000 per karyawan yang masuk dalam payroll gaji Maret 2020.
Manajemen mengucapkan terima kasih, karyawan telah mampu beradaptasi dengan rutinitas baru dan menjalankan tugas dengan gesit seperti yang dilakukan secara luar biasa pada beberapa hari terakhir.
"Mari lanjutkan bekerja dengan baik dan senantiasa menjaga kesehatan. Kami meminta semua karyawan untuk #StayHomeStayConected melalui waktu yang menantang ini," demikian memo tersebut.
Menanggapi hal itu, SPV Head Corporate Communication Indosat Ooredoo Turina Farouk mengatakan informasi tersebut sesungguhnya hanya terbatas buat karyawan saja.
"Betul ada bantuan dari manajemen Rp1,5 juta per karyawan untuk bulan Maret. Ini bentuk perhatian manajemen buat semua karyawan yang harus bekerja dari rumah dalam situasi seperti saat ini," ujar Turina.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.