Penyerahan bantuan Balasa oleh Kemenparekraf kepada masyarakat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Sorong, Kamis. (Foto Antara Papua Barat / Ernes Kakisina)
LENSAPANDAWA.COM – Sebanyak 887 orang pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat menerima bantuan bahan pokok dan lauk siap saji dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Bantuan beras dan berbagai lauk siap saji hasil produksi UMKM setempat diserahkan Kepala Sub Direktorat Infrastruktur Subsektor Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Elizabeth Tioria Gurning kepada Pemerintah Kota Sorong dan dilanjutkan kepada penerima di Aula Kantor Wali Kota Sorong, Kamis.
Kepala Sub Direktorat Infrastruktur Subsektor Ekonomi Kreatif Deputi Bidang Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Elizabeth Tioria Gurning mengatakan bahwa bantuan bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif terdampak COVID-19 tersebut merupakan program Balasa atau bahan pokok dan lauk siap saji.
Dia mengatakan bahwa bantuan tersebut berbeda dengan Kementerian lainnya dimana bantuan oleh Kementerian kepada masyarakat pada umumnya sembilan bahan pokok (Sembako).
Bantuan Kemenparekraf kepada masyarakat Kota Sorong berupa besar dan berbagai lauk siap saji yang di beli dari UMKM yang ada di daerah tersebut dengan tujuan untuk memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku usaha setempat.
"Kami tidak mendatangkan bahan pokok dan lauk siap saji dari luar, tetapi manfaatkan produksi lauk siap saji UMKM setempat dalam jumlah banyak sehingga mereka mendapatkan keuntungan dari program bantuan tersebut,"
Dia berharap kepada pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Sorong yang menerima bantuan tersebut agar tidak melihat besar dan kecil bantuan, tetapi inilah bentuk kepedulian Kemenparekraf untuk meringankan beban masyarakat yang masa COVID-19.
Asisten II Setda Kota Sorong Rahma yang memberikan keterangan terpisah, mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah menyalurkan 887 bahan pokok dan lauk siap saji bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di kota Sorong.
"Bantuan seperti ini patut dicontoh karena memanfaatkan bahan makanan siap saji produksi UMKM yang ada di daerah yang tentunya memberikan manfaat yang besar bagi pertumbuhan perekonomian pelaku usaha di Kota Sorong," tambah dia.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.