Meski tersingkir di Korea Open Jojo terus berburu poin demi Olimpiade 2020

0
132
Meski tersingkir di Korea Open Jojo terus berburu poin demi Olimpiade 2020Wakil tunggal putra Indonesia Jonatan Christie ditaklukkan oleh pebulutangkis Chinese Taipei Wang Tzu Wei dalam tiga gim dengan skor 10-21, 21-15, 13-21 di perempat final Korea Open 2019 yang berlangsung di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Jumat (27/9/2019) (Tim Humas PBSI)

LENSAPANDAWA.COM – Meski tersingkir di Korea Open pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku masih akan terus berjuang untuk mengumpulkan poin-poin agar dapat mengikuti Olimpiade Tokyo 2020.

Saat berlaga di perempat final Korea Open 2019 yang berlangsung Jumat di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan, pria yang akrab disapa Jojo itu ditaklukkan oleh pemain China Taipei Wang Tzu Wei dalam tiga gim dengan skor 10-21, 21-15, 13-21.

"Hasil ini tidak sesuai harapan saya, karena target awal bisa sampai ke semifinal supaya bisa mempertahankan poin. Tapi tidak apa-apa, saya akan berusaha lagi di turnamen berikutnya untuk cari poin," kata Jojo dikutip dari laman resmi PBSI.

Sementara itu, berkaitan dengan jalannya pertandingan di babak perempat final tersebut, dia menilai kali ini permainan Wang sudah mengalami peningkatan. Dia pun mengaku sempat terbawa pola permainan pebulutangkis asal China Taipei itu.

"Dari pertemuan terakhir, saya merasa Wang mengalami peningkatan. Kakinya lebih cepat dari biasanya. Di gim pertama, saya terlambat menerapkan permainan saya. Saya malah terbawa pola lawan yang menguntungkan buat dia (Wang)," ungkap Jojo.

Jojo dan Wang sudah pernah bertemu enam kali di lapangan, yaitu sejak turnamen Japan Open 2015. Dari ke-enam pertemuan itu, Jojo tercatat baru membukukan dua kemenangan atas Wang Tzu Wei.

Terakhir, kedua pebulutangkis itu bertemu di turnamen New Zealand Open 2019. Waktu itu, Jojo mengalahkan Wang dengan skor 21-14, 14-21, 21-16.

Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here