Simulasi Penerapan K3 di Dermaga B Pelabuhan Panjang, dalam rangka upacara peringatan bulan K3, Selasa (11/2/2020) (ANTARA/Dian Hadiyatna)
LENSAPANDAWA.COM – Pemerintah Provinsi Lampung berencana merevitalisasi Pelabuhan Panjang agar lebih bagus lagi, baik dari segi fisik maupun keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
"Merevitalisasi Pelabuhan Panjang dan membangun pelabuhan adalah salah satu misi dari Gubernur Lampung guna membangun pusat perekonomian baru," kata Sekda Pemprov Lampung Fahrizal Darminto, di Bandarlampung, Selasa.
Menurutnya, perlu ditingkatkannya menjadi pelabuhan internasional sebab pelabuhan itu merupakan salah satu moda transportasi yang memiliki peranan penting yang menjadi titik simpul antarnegara dan daerah.
Selain itu, lanjutnya, Pelabuhan Panjang juga menjadi tempat perpindahan moda transportasi serta pengiriman barang dari dalam dan luar negeri sehingga dapat dikatakan pelabuhan ini mempunyai fungsi sosial maupun ekonomi, baik itu di daerah maupun nasional.
"Salah satu yang sangat terasa bagi daerah yakni pengiriman ekspor barang dari Lampung, ke daerah lain dapat langsung dari sini," katanya.
General Manager IPC Pelindo II Lampung, Drajat Sulistyo, mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga sedang berusaha mengembangkan pelabuhan internasional tersebut memiliki sarana dan prasarana lengkap.
"Berbicara mengenai pelabuhan internasional kita tidak bisa hanya melihat dari jualannya saja, namun harus menilai secara keseluruhan aspeknya, baik itu K3, lingkungan maupun ekonomi," kata dia.
Ia menegaskan bahwa pada intinya pihaknya menginginkan Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan internasional yang komplit baik itu penerapan K3, dampak lingkungan sekitar yang semakin terjaga maupun menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
"Namun saat ini kami sedang utamakan penerapan K3 pada pegawai ke depan baru kami akan berfokus pada lingkungannya," kata dia.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.