Tulang Bawang Barat, Lensapandawa.com Pendiri lembaga swadaya masyarakat (LSM) Forum Kemunikasi pemberantasan korupsi (FKPK) kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung terus kecar genggelar Audensi upaya menjaga hubungan silaturahmi dan kemitraan dapat terus terjalin dengan baik.
Wahidin Yusup, pendiri FKPK Tubaba, mengatakan Kegiatan Audensi bersama seluruh anggota itu sangatlah penting dilakukan mengingat adanya perubahan dalam struktur organisasi yang dinahkodai nya,” ungkapnya selasa (28/2/2023).
“Jadwal Kegiatan Audensi di setiap OPD, Polres, kejaksaan negeri (Kejari), DPRD, camat, dan seluruh tiyuh, di kabupaten Tubaba setelah selesai kita akan jadwalkan Audensi dengan kapolda lampung, kejati lampung,” terangnya.
Masih kata wahidin yusup mengutarakan pihaknya sudah melakukan kunjungan audensi pada kesbangpol dan beberapa OPD dilingkungan pemkab tubaba dan beberapa tiyuh.
“Kami Audensi itu mengenalkan pengurusan LSM FKPK yang baru, dikarenakan kepengurusan yang lama di nilai kurang aktif maka tahun ini kita buat suasana yang baru,” ulasnya.
Wahidin Yusup atau Atin sapaan kesehariannya menjalaskan dirinya akan terus fokus dan konsisten melakukan pembinaan peningkatan (SDM) Anggota organisasi agar menjalankan tugas sosial kontrol dapat prafisional dan independen.
“Saya mengagasnya mendirikan organisasi FKPK ini semenjak tahun 2016 lalu alhamdulilah berkat kekompakan anggota masih berjalan dengan baik meski banyak dinamika tantangan namun tetap tegak exzis hinga bertahan pada tahun 2023,” ujarnya.
Dia juga mengimbau kepada Seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah serta pihak lainnya bahwa anggota FKPK yang bertugas dibekali dengan Atribut surat tugas KTA.
“Jumlah anggota FKPK Tubaba 8 orang, pendiri wahidin YP, wakil ketua Ismail cr, Darwis sekertaris, Bendahara Tamrin, Bidang Pengawas Ahmad Basri, Panesahat hukum Binsar DT sidaruk S.H,” Cetusnya.
Sementara lanjut Atin Wahidin, menambahkan dibidang Advokasi Oktavia, Bagian kepemudaan Aditia Pratama, Bagian penelitian pertanian, Rido agung barsah, Anggota Pendi Mustopa.
“Kami tegaskan Jika ada oknum yang mengatas namakan nama-nama di atas diluar tanggung jawab organisasi FKPK Tubaba,” pungkasnya.
(*)