Pegawai PT Pertamina (Antara Lampung/HO)
LENSAPANDAWA.COM –
Pertamina menjamin operasional kilang hingga distribusinya berjalan normal, demi memenuhi kebutuhan energi di wilayah Sumatera Bagian Selatan, di tengah pandemi COVID-19.
"Mengacu pada surat edaran perusahaan untuk seluruh pekerja, saat ini aktivitas perkantoran ataupun perjalanan dinas memang dikurangi," kata Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Kamis.
Selain itu, lanjut dia, perusahaan juga mengatur mekanisme dan pola kerja terutama operasi kilang, sehingga masyarakat tak perlu khawatir karena seluruh proses bisnis perusahaan tetap berjalan normal seperti biasa.
Ia menjelaskan, berdasarkan data hingga triwulan I 2020, capaian produksi minyak dan gas per hari di kilang Pertamina Refinery Unit III Plaju diantaranya memproduksi Premium 13.2 MBCD (million barrel per calender day/juta barel per hari kalender), Bio/Solar 37.8 MBCD, Pertamax 7 MBCD, dan LPG 401 TCD (ton per calender day).
Menurut dia, apabila melihat stok dan ketahanan produksi per 31 Maret 2020, pada produk Premium mencapai 193 MB (million barrel/juta barel) yang dapat menjamin kebutuhan lebih dari 10 hari kedepan, Bio/Solar sebesar 382 MB untuk 5 hari, Avtur 9 MB dan Pertamax 107 MB, untuk memenuhi kebutuhan dalam kurun lebih dari 10 hari.
"Begitupun pada pasokan produk elpiji 1.337 MT (metric ton), yang dipastikan aman untuk 4 hari ke depan," katanya.
Di sisi lain, Rifky menjelaskan di tengah situasi maraknya penyebaran COVID-19, Pertamina memastikan pihaknya telah mematuhi semua imbauan pemerintah untuk mengurangi resiko paparan virus di lingkungan kerja.
"Kami juga memastikan distribusi BBM berjalan normal, " tambahnya.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
