Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti disambut tarian Batak “Tortor Panomunomuan” Saat tiba di Dusun Siambat Dalan, Desa Lintong Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kamis. (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
LENSAPANDAWA.COM – Dalam rangka kunjungan kenegaraan ke kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti menyempatkan mengunjungi wisata Ecovillage yang terletak di Desa Silimalombu, Kabupaten Samosir, Kamis.
Menuju ke lokasi wisata berbasis lingkungan alam ini, Raja Willem dan Ratu Maxima menyeberangi Danau Toba dengan menggunakan speedboat.
Di sana, Raja Willem dan Ratu Maxima dapat merasakan langsung suasana etnik dan kearifan lokal masyarakat suku Batak.
Setelah menikmati wisata alam Ecovillage, Raja Willem dan Ratu Maxima melanjutkan perjalanan ke Hotel Inna Parapat di Kabupaten Simalungun dalam rangka jumpa pers secara resmi dengan media ternama dari Belanda yang ikut serta dalam kunjungan tersebut.
Sebelumnya Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima Zorreguieta Cerruti tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (9/3).
Kunjungan kenegaraan Raja dan Ratu Belanda ke Indonesia tersebut membawa misi untuk peningkatan kerja sama bilateral di bidang ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia.
Berdasarkan siaran pers dari Kemenlu, kunjungan kenegaraan penguasa Belanda, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima, ke Indonesia akan membawa empat menteri dan hampir 200 delegasi pengusaha.
Kunjungan Raja-Ratu Belanda selama 9-13 Maret 2020 itu dikhususkan untuk fokus ke Indonesia karena bukan merupakan rangkaian lawatan kenegaraan.
Demikian berita ini dikutip dari ANTARANEWS.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
