Raksasa Otomotif Jepang Suntik Rp5,4 T ke Produsen Pesawat

0
114
Raksasa Otomotif Jepang Suntik Rp5,4 T ke Produsen PesawatFoto: AFP PHOTO / Geoff Robins

LENSAPANDAWA.COM – Raksasa otomotif Jepang, Toyota di CES 2020 mengumumkan telah menginvestasikan hampir US$ 400 juta atau sekitar Rp5,4 triliun (US$1 = Rp13.663) di perusahaan pesawat terbang komersial asal Amerika Serikat, Joby Aviation.

Toyota berharap ke depan bisa melayani transportasi udara yang cepat, nyaman dan harga terjangkau.

Menurut Toyota, investasi ke perusahaan pesawat komersial sebuah komitmen Toyota menyediakan jenis alat transportasi baru ke masyarakat dunia. Ini sejalan dengan ide Presiden Akio Toyoda yang ingin mengubah citra Toyota dari produsen otomotif ke perusahaan mobilitas.

“Transportasi udara telah menjadi fokus jangka panjang Toyota, dan sementara kami melanjutkan pekerjaan kami di bisnis mobil, kerja sama [Joby Aviation-Toyota] membawa kami serius menggeluti bisnis transportasi udara,” ucap Toyota dalam keterangan resmi dikutip dari AFP, Kamis (16/1).

Taksi atau angkutan udara untuk keperluan jarak dekat diprediksi akan lumrah di masa depan. Cukup banyak perusahaan otomotif yang menunjukkan komitmennya menghadirkan angkutan udara di masa depan. Desain taksi angkutan udara jarak dekat di masa depan ini menyerupai drone dengan sistem rotor.

Sebelumnya ada Hyundai dan Uber yang berkolaborasi di bisnis penerbangan. Kedua perusahaan ini bahkan mempercayakan Joby untuk menyediakan moda transportasi angkutan udara.

[Gambas:Video CNN]

“Melalui upaya baru dan menarik ini, kami berharap dapat memberikan kebebasan bergerak dan kesenangan kepada pelanggan di mana pun, di darat dan di langit,” ucap Toyoda.

Joby Aviation didirikan pada 2009 cukup berpengalaman di industri penerbangan. Perusahaan dikabarkan sedang pesawat listrik empat penumpang yang memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter atau all-electric vertical take-off and landing (eVTOL).

Perusahaan ini membuat mobil terbang sebagai moda transportasi komersial yang berorientasi business to business, bukan untuk dijual kepada perorangan.

Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here