Ilustrasi. (REUTERS/NASA/Handout)
LENSAPANDAWA.COM – Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence resmi mengumumkan roket Orion untuk misi program Artemis 1 yang akan membawa astronaut Amerika ke Bulan tahun 2024 telah siap digunakan.
Dilansir dari situs NASA, Pence menyampaikan rencana tersebut saat menghadiri acara peringatan 50 tahun misi Apollo 11 di NASA Space Center, Florida.
Selain itu, Pence juga menyebut kendaraan antariksa itu akan membawa astronaut perempuan untuk pertama kalinya ke permukaan Bulan.
“Berkat kerja keras NASA, kendaraan berawak Orion untuk misi Artemis 1 telah lengkap dan siap untuk memulai persiapan penerbangan pertamannya yang bersejarah ke Bulan,” tuturnya dikutip laman resmi NASA.Misi Artemis 1 sendiri akan meluncurkan roket Orion dan Space Launch System (SLS) di sekitar Bulan untuk menguji sistem dan membuka jalan untuk mendaratkan manusia untuk pertama kali ke planet Mars di masa depan.
“Presiden Trump dan Wakil Presiden Pence telah memberi kami arahan berani untuk kembali ke Bulan tahun 2024 dan lanjut ke Mars. NASA menyebut ini program Artemis untuk menghormati saudara kembar Apollo dalam mitologi Yunani yakni Dewi Bulan,” kata Administrator NASA Jim Bridenstine.
Para teknisi NASA diketahui telah menyelesaikan pembangunan dan perlengkapan modul kru Orion yang dikenal sebagai bejana tekan. Modul ini diproduksi di Fasilitas Michoud NASA di New Orleans dan akan dikirim ke Kennedy.
Badan antariksa Eropa pun ikut membantu NASA membuat modul yang akan memberikan kekuatan dan daya dorong untuk roket Orion selama program Artemis 1. Modul itu diproduksi oleh Airbus yang berkantor di Bremen, Jerman.Saat kedua modul bergabung, teknisi akan memasang panel backshell di Orion dan dipersiapkan untuk uji coba penerbangan di Stasiun Plum Brook NASA, Ohio. Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan apakah kedua modul itu dapat bertahan di lingkungan antariksa.
Setelah pengujian di Ohio selesai, Orion akan kembali ke Kennedy untuk proses terakhir. Tim Artemis 1 kemudian akan mendorong roket itu untuk diintegrasikan dengan roket SLS sebelum diluncurkan ke Launch Pad 39B.
Bekerja dengan perusahaan-perusahaan AS dan mitra internasional, NASA akan mendorong batas eksplorasi manusia ke Bulan.
Demikian berita ini dikutip dari CNNINDONESIA.COM untuk dapat kami sampaikan kepada pembaca sekalian.
